Suara.com - Sebanyak 28.328 personel gabungan aparat polisi, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja hingga petugas dari dinas perhubungan siap mengamankan perayaan Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di wilayah Jawa Barat. Dari jumlah tersebut, sekitar 19.279 personel berasal dari Polda Jabar beserta jajaran.
Para personel tersebut akan ditempatkan di 179 pos pengamanan dan di 39 pos pelayanan guna memberikan pengamanan Kamtibmas dan keamanan, keselamatan, ketertiban serta kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) saat Natal dan Tahun Baru. Pihaknya berharap pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya Tahun 2018 ini berjalan baik dan lancar sehingga masyarakat secara umum dapat merasakan dampak nyata dari pelayanan yang diberikan aparat yang bertugas.
"Pengamanan Operasi Lilin Lodaya 2018 Kepolisian RI di Jawa Barat, secara keseluruhan akan mengerahkan 28.328 personel," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada sambutan Apel Gelar pasukan di Jalan Diponegoro Kota Bandung, Kamis (20/12/2018).
"Dan saya selalu Gubernur Jawa Barat, mengucapkan terima kasih kepada Polda Jabar dan TNI serta semua pihak yang berpartisipasi aktif khususnya dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2018 ini," kata dia.
Ridwan Kamil menjelaskan perayaan Natal dan Tahun Baru dapat mempengaruhi dan menimbulkan terjadinya peningkatan mobilitas yang cukup tinggi. Kondisi itu bisa berdampak pada potensi kerawanan Kamtibmas sehingga diperlukan pengamanan yang maksimal untuk menjamin terselenggaranya kegiatan-kegiatan tersebut dengan aman dan kondusif.
Potensi ganguan tersebut antara lain potensi kemacetan, kebut-kebutan dan kecelakaan lalu lintas yang berpotensi menimbulkan korban jiwa ataupun kerugian material lainnya.
Kemudian pelanggaran ketertiban umum dan kejahatan yang bersifat konvensional, lalu permasalahan yang berlantar belakang sara seperti pengrusakan atau pembakaran rumah ibadah.
"Lalu yang berikutnya ialah potensi aksi teror dari kelompok radikal di tempat ibadah dan objek-objek vital pusat keramaian," kata Ridwan Kamil.
Selain itu, potensi lainnya yang harus diwaspadai saat Natal dan Tahun Baru 2019 ialah kondisi cuaca yang ekstrem. Apalagi akhir-akhir ini sering terjadi potensi bencana alam berupa tanah longsor dan banjir.
Baca Juga: Senangnya, Ada Mudik Natal Gratis Naik Bus !
Untuk itu Kepolisian daerah Jawa Barat menggelar Operasi Lilin 2018 yang akan dilaksanakan selama 12 hari sejak 21 Desember 2018 sampai 1 Januari 2019. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
Terkini
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
Tak Ingin Insiden SMA 72 Terulang, Gubernur Pramono Tegaskan Setop Praktik Bullying di Sekolah
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah