Suara.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus memantau perbaikan di Jalan Raya Gubeng, Surabaya yang mengalami ambles, beberapa waktu lalu. Bahkan, Risma sampai rela hujan-hujanan untuk bisa memantau langsung proses pengurukan jalan tersebut pada Sabtu (22/12/2018) petang.
Pantauan Suara.com, Wali Kota Risma datang dengan mengenakan jas hujan berwarna pink ke lokasi ambles sekitar pukul 17.20 WIB. Saat menuju lokasi jalan ambles, Risma juga terlihat menggunakan alat bantu kursi roda.
Humas Pemkot Surabaya, M Fikser menyampaikan, ada sebanyak 198 truk pengangkut pasir yang dikerahkan dalam proses pengurukan di lokasi ambles.
"Hari ini ada 198 dump truck sirtu yang kita datangkan. Targetnya, dalam satu minggu perbaikan jalan ditarget selesai, agar warga Surabaya bisa kembali menggunakan Jalan Raya Gubeng untuk aktivitas sehari-hari," kata Fikser saat ikut mendampingi Risma di lokasi.
Sebelumnya, Risma menyampaikan, butuh waktu selama tiga sampai empat hari untuk menambal Jalan Raya Gubeng yang mengalami ambles. Total ada 1.600 truk akan mengangkut pasir dan batu untuk menguruk jalan itu.
"Kami menargetkan dalam tiap hari mendatangkan 400 dump truck pengangkut pasir dan batu," kata Risma saat memantau di lokasi jalan ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jumat (21/12/2018).
"Jadi kalau sehari 400 truk, maka kita butuh tiga-empat hari. Setelah itu overlay, mungkin cuman dua hari," lanjutnya.
Risma berharap agar proses perbaikan Jalan Raya Gubeng yang ambles itu bisa selesai dalam kurung waktu satu pekan. Oleh karena itu, pemulihan jalan ini akan dilakukan selama 24 jam nonstop.
Diketahui, sudah beberapa hari ini, Risma memantau dan memimpin langsung proses perbaikan Jalan Raya Gubeng yang ambles. Mulai Kamis (20/12/2018) malam, terlihat sudah ratusan truk datang untuk mengirim pasir dan batu dan beberapa material lainnya.
Baca Juga: Mantan Istri Ungkap Alasan Ke-4 Anak Tak Hadiri Pernikahan Opick
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Amblesnya Jalan Gubeng, Siloam Surabaya Digugat Warga Rp 300 M
-
1.600 Dump Truk Angkut Pasir dan Batu Uruk Jalan Gubeng yang Ambles
-
Polisi Jerat Lima Undang-Undang ke Tersangka Amblesnya Jalan Raya Gubeng
-
Jalan Raya Gubeng Ambles, Warga Surabaya Gugat RS Siloam dan Kontraktor
-
YLPK: IMB RS Siloam Surabaya Masih Misteri, Tanah Rawan Longsor
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana