Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya menerjunkan 1.500 personel untuk membantu proses evakuasi korban pasca Tsunami Selat Sunda. Adapun salah satu fokus pencariannya di sekitar pantai wilayah Banten.
"Kami mengerahkan 1.500 personel. Fokus utama kami hari ketiga pasca tsunami tetap masih evakuasi korban, baik korban yang masih ada di sepanjang pantai," kata Dedi di Gedung Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (24/12/2018).
Selain itu personel kepolisian juga dikerahkan untuk menyisir wilayah yang belum terjangkau, contohnya di daerah Pandeglang, yang diduga ada korban jiwa.
"Kami evakuasi terus menerus, baik korban meninggal dunia dan luka-luka. Itu kita maksimalkan, itu yang akan kami lakukan sebagai pertolongan utama," ujar Dedi.
Pihak kepolisian, kata Dedi, belum dapat memastikan kerugian materil akibat bencana Tsunami yang diakibatkan erupsi gunung anak krakatau. Hingga saat ini polri beserta tim gabungan masih terus melakukan pendataan.
"Baik rumah, fasilitas umum, hotel, tempat ibadah. Semua itu masih proses pendataan, datanya terus menerus akan bertambah," tutup Dedi.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin (24/12/2018) sekitar pukul 07.00 WIB, tercatat 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang saat terjadi tsunami di Selat Sunda. Akibat bencana alam itu, sebanyak 11.687 orang telah mengungsi.
Adapun kerusakan fisik yang diakibatkan tsunami di antaranya yakni 611 unit rumah, 69 unit hotel, 60 warung, dan 420 perahu.
Baca Juga: Tsunami di Selat Sunda, Dulu sampai Pisahkan Pulau Sumatera dan Jawa
Berita Terkait
-
Pesan Terakhir Bani Seventeen ke Istri: Titip Anakku Ya...
-
43 Korban Tsunami Selat Sunda Dirawat di RS Puri Cinere, Lima Patah Tulang
-
Ditinggal Sang Drummer, Begini Ungkapan Kesedihan Ifan Seventeen
-
Sebelum Tsunami, Langit Tanjung Lesung Berubah Misterius Jadi Warna Merah
-
Jenazah Drummer Band Seventeen Ditemukan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana