Suara.com - Titi Widoretno Warisman, atau lebih beken dipanggil Neno Warisman kekinian menjadi salah satu sosok yang gemar dibicarakan publik, pun oleh warganet di media-media sosial.
Bagi publik, Neno Warisman era digital tak lagi sama seperti dirinya yang pernah menjadi Sayekti, buruh angkut sayuran di sebuah pasar tradisional, dalam film TVRI berjudul “Sayekti dan Hanafi”.
Neno Warisman kekinian juga tak seperti dirinya yang pandai melenggak-lenggok sembari melantunkan lagu “Kulihat Cinta Dimatanya” pada era 1980-an.
Kini, di mata publik, Neno Warisman adalah sosok die hard pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Ia juga merupakan inisiator gerakan 2019 Ganti Presiden, yang menyebabkan dirinya pernah ditolak warga di sejumlah daerah karena dinilai menebar permusuhan.
Neno Warisman pada zaman ini juga dikenal sebagai sosok yang tak jauh dari kontroversi. Termutakhir, Neno yang menjabat Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno sempat memaklumatkan jihad harta.
Maksud jihad harta adalah, Neno meminta seluruh warga untuk mengeluarkan hartanya demi kemenangan Prabowo – Sandiaga dalam Pilpres 2019. Ia mengklaim, mengumbangkan harta kepada Prabowo – Sandiaga adalah bentuk jihad dalam agama Islam.
Inisiator gerakan #2019Gantipresiden ini menerangkan, Prabowo dan Sandiaga tengah melakukan kampanye keliling Indonesia. Namun kampanye saja, kata dia, tidak cukup untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2019.
"Pak Sandiaga keliling Indonesia cukupkah? Tidak. Pak Prabowo keliling Indonesia cukupkah? Tidak," kata Neno saat menghadiri Pengajian Kebangsaan di kawasan Petogogan, Jakarta Selatan, Minggu (16/12/2018).
Baca Juga: Wali Kota Bandar Lampung Minta Warga Tak Sebarkan Info Hoaks Soal Tsunami
Neno Warisman menegaskan, diperlukan uang dan harta yang berlimpah dari masa pendukung Prabowo – Sandiaga untuk bisa memenangkan kontestasi.
"Sampai kau keluarkan hartamu, makanya kita semua apa yang kita punya keluarkan, karena disitulah jihad itu"
Menurut Neno, jihad sesungguhnya adalah bukan hanya memberikan tenaga, pikiran hingga nyawa sekalipun, melainkan jihad harta juga tak kalah pentingnya.
Bahkan, Neno mengklaim jihad harta yang dikeluarkan oleh para pendukungnya itu akan mendapatkan balasan dari sang pencipta.
"Hari begini masih diirit-irit enggak? Sudah, semuanya keluarkan. Allah ganti, Allah ganti, dan Allah tidak tidur. Itu keyakinan saya," ungkap Neno yang berapi-api dihadapan puluhan peserta yang hadir dalam acara.
"Sekarang ayo yang punya mobil, jual mobilnya, bagi sini uangnya. Yang punya emas bagi sini emasnya ya. Bahasanya seperti itu," tutup Neno.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai