Namun, seruan jihad harta dan anjuran agar rakyat menjual mobil, memberikan emas, serta menyumbangkan uang untuk Prabowo – Sandiaga itu tak sedikit ditanggapi sumbang oleh publik.
Setidaknya, itulah yang tergambar dari 647 warganet yang mengomentari unggahan Suara.com mengenai seruan jihad harta Neno Warisman, sejak tanggal 19 Desember 2018.
Beralasan kerap ditipu mentah-mentah oleh politikus, banyak warganet justru balik menantang Neno Warisman lebih dulu menjual harta bendanya untuk Prabowo – Sandiaga.
Berikut sejumlah komentar pembaca Suara.com membalas seruan Neno Warisman, yang dihimpun tim media sosial redaksi:
“Ayo Bu Neno Warisman dan Eyang Amien Rais duluan jual semua harta benda milik kalian untuk mendukung capres-cawapres nomor 2. Berikan contoh terlebih dahulu kepada masyarakat indonesia, kan jihad. Jangan omong doang bisanya ya.” – Harie Andhika Prabawa
“Ayo Mbak Neno, jual semua yang mbak punya duluan. Mobil, rumah, tanah, mas, permata, perabotan, panci, ember, dll, jual saja, terus sumbangkan. Biar jadi contoh barang. Berani enggak mbak? Langsung dapat surga toh?” – Yunan Napitupulu
”Apakah Ibu Neno sudah menjual harta bendanya buat Prabowo - Sandi?” – Obbie
”Kalau disumbang ke anak yatim pasti Allah akan ganti, tapi kalau memberi ke orang-orang politik mana ada dalam ayat Quran. Allah jangan dipakai alat membodohi orang mak” – Ridwan Umar
“Allah akan ganti dan Allah tak tidur, aku setuju. Tapi untuk menyumbang kampanye, nanti dulu, maaf lebih baik aku serahkan ke anak yatim” – Eyang Andromeda
Baca Juga: Wali Kota Bandar Lampung Minta Warga Tak Sebarkan Info Hoaks Soal Tsunami
”Kemarin pas reuni 212 tak sekalian mencari sumbangannya, pasti setrilyun dapatlah, kan pesertanya 11 juta.” – Anaya Dewiq
”Kenapa enggak Prabowo dan Uno suruh jual mobilnya saja. Kenapa menyuruh orang lain jual mobil, bagi emas. Enak di elu susah di gw, huftt” – Anik Suprapto
”Mendingan buat fakir miskin jelas-jelas ada perintahnyanya. Dapat pahala lagi. Nanti kalau sudah jadi presiden, yang menikmati adalah para elite penguasa.” – Sekar Langit
”Ini seriusan, Kalau iya, sumpah pengin ketawa jahat, tapi takut dosa. Daripada buat mereka, mending kusumbangin ke anak yatim.” – Erna Alifian
”Unfaedah harus menyumbang ke partai. Masih banyak anak yatim, jompo, janda dan kaum duafa yang lebih membutuhkan dan bermanfaat” – Ummah Kinnanty
“Untuk apa? Mendingan disimpan untuk diri sendiri daripada dikasih orang seperti itu.” – Dandi Prabawandiika
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor