Suara.com - Seorang anak perempuan yang masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar Negeri (SDN) asal Desa Pabeyan, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur diduga menjadi korban pelaku gendam.
Anak dengan inisial HH yang masih berusia 11 tahun itu, diduga sempat dibawa oleh pelaku gendam dengan naik bus dan ditemukan di wilayah Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Akibat kejadian itu perhiasan kalung emas dan liontin yang dipakai oleh korban lenyap dibawa pelaku, Selasa (25/12/2018).
Dilansir dari Beritajatim.com, peristiwa dugaan gendam yang dialami oleh bocah kelas 5 SD itu berawal saat korban diketahui tidak ada pulang ke rumah sejak siang hari. Keluarga korban sempat mencari keberadaan HH yang tidak ada kunjung pulang ke rumah.
Selanjutnya, kepolisian dari Polsek Tambakboyo, Polres Tuban mendapatkan informasi dari Polsek Kragan, Rembang, Jawa Tengah telah menemukan anak kecil. Sehingga polisi bersama keluarga korban dan juga kepala desa setempat langsung menjemput anak tersebut.
"Kita mendapatkan informasi dari Polsek Kragan, Rembang kemudian kita mengajak keluarga korban dan Kades untuk menjemput anak itu," ujar AKP Rukimin, Kapolsek Tambakboyo, Polres Tuban.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, bocah SD tersebut dibawa pelaku gendam dengan naik bus dengan perjalanan ke barat. Kemudian sampai di wilayah Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang itu korban dibawa turun dari bus yang kemudian ditemukan oleh warga.
"Korban itu ditemukan oleh warga dan kemudian diantarkan ke Polsek Kragan. Berdasarkan keterangan sementara, yang hilang dari korban adalah kalung dan liontinnya," tambah Rukimin.
Kini, polisi masih mencari keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap dugaan adanya pelaku gendam yang telah membawa bocah yang masih SD itu.
Berita Terkait
-
Cium Bau Ikan Busuk, Belasan Nelayan Jatim Pingsan, 2 Tewas
-
Kocak! Hapuskan Rasa Takut, Bocah Ini Nyanyi Lagu Blackpink
-
Pria Tuban Ajukan Permohonan Ganti Kelamin Jadi Perempuan
-
Ancam Sebar Video Mesum Teman Kencan, Gigolo Dibekuk Polisi
-
Takut Uangnya Rp 3 Juta Diminta Istri, Kasmonat Pura-pura Dibegal
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum