Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan, jumlah kejahatan sepanjang tahun 2018 menurun dibanding 2017 lalu. Hampir dari semua kategori kejahatan mengalami penurunan.
Hal tersebut dipaparkan Tito Karnavian dalam Laporan Akhir Tahun Polri 2018 di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018).
Dari 319.712 kejahatan yang tercatat sepanjang 2017, menurun jadi 250.916 kejahatan pada 2018.
"Jumlah kejahatan sepanjang tahun 2018 menurun 21 persen dibandingkan tahun 2017," kata Jenderal Tito.
Penurunan tingkat kejahatan itu terdiri dari kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan terhadap kekayaan negata dan kejahatan berimplikasi kontinjensi.
Selain itu, pencapaian Polri selama 2018 pun ditunjukan dengan adanya peningkatan dari presentase penyelesaian perkara (selra). Jenderal Tito mengungkapkan, selra meningkat 39 persen dari 2017.
Berita Terkait
-
Sambangi Gereja Katedral, Panglima TNI dan Kapolri Disambut Meriah Jemaat
-
Evakuasi Korban Tsunami Selat Sunda, Polri Terjunkan 1.500 Personel
-
Selain Hancurkan 817 Rumah, Tsunami Juga Rusak Masjid di Lampung
-
Jalan Gubeng Ambles, Polri Bentuk Tim Khusus Selidiki Unsur Kelalaian
-
Kapolri Ingatkan Pentingnya Peran Humas Polri Demi Keamanan Masyarakat
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta
-
Komnas HAM: Gelar Pahlawan Soeharto Cederai Sejarah Pelanggaran HAM Berat dan Semangat Reformasi
-
Ikut Terluka hingga Tulis Pesan 'DIE', Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Sengaja Ledakkan Kepala Sendiri?
-
Tak Hanya Warga Lokal: Terbongkar, 'Gunung' Sampah di Bawah Tol Wiyoto Berasal dari Wilayah Lain
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Darurat Informasi Cuaca: DPR Nilai BMKG Telat, Minta 'Jurus Baru' Lewat Sekolah Lapang
-
'Tak Punya Tempat Curhat', Polisi Beberkan Latar Belakang Psikologis Pelaku Bom SMA 72 Jakarta
-
Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi: Yang Seharusnya Tersangka Itu Orangnya
-
Wakil Ketua DPD RI: Capaian 50% Penerima Manfaat MBG Harus Menstimulasi Kemandirian Pangan Daerah