Suara.com - Berbagai modus ditempuh para narapidana di Lembaga Pemasyarakatan agar bisa menyelundupkan narkoba atau barang bawaan yang dilarang dibawa dari luar penjara. Hal ini pun dilakukan oleh Kosim, seorang napi kasus perampokan yang mendepam di Lapas Kota Agung, Provinsi Lampung.
Petugas Lapas menemukan sebuah telepon seluler yang hendak diselundupkan seorangperempuan berkerudung berinisial SU saat menjenguk Kosim. Modud penyelundupan ponsel itu terungkap saat petugas mencurigai kerundung yang dikenakan SU. Kecurigaan petugas bertambah kala SU tak menolak badannya untuk digeledah
"Saat pemeriksaan pengunjung disuruh membalik badan, namun pembesuk wanita tersebut sedikit menolak untuk berbalik dan memunculkan kecurigaan kami," kata Kepala Lapas Kota Agung Sohibur saat dihubungi dari Kalianda, Lampung Selatan, Jumat (28/12/2018).
Penolakan tersebut membuat petugas pemeriksa penasaran, saat pengunjung berbalik didapati menonjol di bagian kepala pengunjung yang tertutup kerudungnya.
"Kami menemukan satu handphone merek Samsung beserta SIM card-nya," kata dia menerangkan.
Pascakejadian itu, Kalapas memberikan sanksi kepada SU berupa surat pernyataan untuk tidak mengunjungi kerabatnya selama dua minggu kedepan.
"Untuk narapidananya kami berikan sanksi berupa pengurungan di sel isolasi selama enam hari," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Buat Onar Di Warkop Hamidah, Napi Kabur dari Penjara Tewas Diamuk Warga
-
387 Napi Dapat Remisi Natal, 10 Orang Langsung Bebas
-
Menteri Yasonna Pusing, 50 Persen Jaringan Narkoba dari Dalam Lapas
-
Detik-detik Petugas Cipinang Bantu Pacar Napi Kabur dari Penjara
-
Said Kabur dari Rutan Cipinang Berkat Bantuan Orang Dalam
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba