Suara.com - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto memastikan pengembalian utang sebesar Rp 3,6 triliun untuk pembangunan pengolah sampah modern atau Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara tak akan membebani Pemprov DKI Jakarta. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyusunan skema pengembalian utang.
Pembangunan ITF Sunter yang baru akan dikerjakan Februari 2019 menggunakan anggaran Rp 3,6 triliun yang bersumber dari pinjaman Bank Dunia. Dwi memastikan, pengembalian utang tidak akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
"Nggak lah, nanti bayar (utang) pakai investasi. Masih dihitung," kata Dwi saat dikonfirmasi, Jumat (28/12/2018).
Dwi memastikan, proses penyusunan skema pengembalian utang tidak akan berlangsung lama lagi. Nantinya, besaran tipping fee atau biaya pengelolaan sampah yang dibayarkan oleh pemerintah kepada investor ITF Sunter juga akan dimasukkan dalam skema.
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta juga sedang melakukan pengkajian untuk menghitung besaran tipping fee yang akan dibayarkan. Selain itu, biaya penjualan listrik yang dihasilkan dari pengolahan sampah di ITF juga masih dihitung.
Meski demikian, Dwi enggan membeberkan secara mendetail skema pengembalian utang nantinya akan seperti apa. Menurut Dwi, skema pengembalian tidak perlu dipublikasikan.
"Ngapain diumumkan, mau sama siapa? Memangnya kalau kamu utang bank mau diumumin utang banknya saya harus bayar berapa. Yang penting pokoknya secara ekonomi itu tidak merugikan semua pihak," tegas Dwi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta