Suara.com - Angin puting beliung Cirebon berputar di Desa Panguragan Kulon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat selama 20 menit. Puting beliung Cirebon membuat 165 rumah rusak, satu balita meninggal dunia.
Seorang warga Arkom (37) Cirebon menceritakan bencana angin puting beliung menerjang kampung halamanya dan dia bersama kelurga langsung keluar saat melihat angin berputar-putar.
"Sekitar 20 menit angin berputar-putar, saya beserta keluaraga langsung keluar rumah menyelamatkan diri," ujarnya di Cirebon, Senin (31/12/2018).
Angin puting beliung Cirebon itu langsung merusak dan menerbangkan atap rumah miliknya. Tidak hanya itu angin kencang juga membuat dirinya harus berpegangan, agar tidak terbawa.
"Kami langsung mencari benda untuk pegangan, karena memang anginnya kencang," lanjutnya.
Warga lain, Suwarti (31) mengaku merinding saat melihat amukan puting beliung menyapu tumpukan botol beling di sekitar rumahnya dari arah Barat menuju ke Timur.
Dia juga mengaku melihat botol beling mulai naik ke atas mengikuti pusaran angin dan genting rumahnya juga ikut berterbangan tersapu angin.
"Waktu kejadian saya kebetulan ada di luar rumah, sehingga melihat dengan jelas amukan angin puting beliung," katanya.
Dia menambahkan suasana makin mencekam saat warga berhamburan keluar dan berteriak minta tolong, tidak hanya itu suara azan pun berkumandang di mana-mana.
Baca Juga: Puting Beliung di Cirebon, Bantuan Mulai Berdatangan
Kemudian puting beliung semakin besar, dia beserta keluarga asalnya mengungsi di mushola dan kemudian bergeser ke Masjid Panguragan yang berada di dekat Balai Desa Panguragan Kulon.
"Banyak yang menangis, banyak yang azan, menyebut nama Allah. Alhamdulillah kami selamat," katanya lagi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba