Suara.com - Sudah hampir dua pekan, warga di Perumahan Griya Tambakrejo Asri Jombang, Jawa Timur menjadi sasaran aksi pencurian. Bahkan, uang milik 15 warga raib secara misterius. Muncul spekulasi jika rentetan kasus pencurian itu diduga ulah dari mahluk jadi-jadian.
Namun, Ketua RW Perumahan Tambakrejo, Umar Said menilai jika kasus ini murni karena aksi kriminal, yakni ada pencuri yang memang sengaja menggasak uang di perumahan tersebut.
"Kalau menurut saya, hilangnya uang warga tersebut karena ada pencuri yang menyatroni rumah korban. Bukan seperti isu yang berkembang bahwa pencurian dilakukan mahluk gaib," kata Umar seperti dikutip Beritajatim.com, Kamis (3/1/2019).
Dugaan Umar itu bukan tanpa dasar. Namun berdasarkan data di lapangan. Umar menyebut, belasan warga yang kehilangan uang, rata-rata rumahnya berlantai dua. Nah, di lantai dua itulah mereka kehilangan uang.
"Karena pintu rumah lantai dua itu jarang dikunci. Sebab sudah dianggap aman. Sementara yang dikunci hanya rumah di lantai bawah atau lantai satu. Nah, rata-rata yang kehilangan tersebut rumahnya berlantai dua," kata Umar merinci.
Fakta lainnya, lanjut Umar, ada warga yang pernah memergoki terduga pelaku pencurian ketika hendak masuk rumah. Dari keterangan warga, kata dia ciri-ciri pelaku berkelamin kelamin dan berusia sekitar 20 tahun. Terduga pelaku yang membawa tas ransel itu tak memakai baju dan bercelana pendek.
"Sempat tepergok dua kali, namun pelaku langsung kabur. Dia berhasil melompat pagar. Bahkan, saat itu, linggis milik pelaku juga ketinggalan di lokasi. Ini berdasarkan laporan warga kepada saya," kata Umar sembari menunjuk rumah yang dimaksud.
Ketua RW Perumahan Tambakrejo ini melanjutkan, besaran uang milik warga yang hilang bervariasi, mulai dari Rp 500 ribu hingga puluhan juta. "Kalau ditotal jumlah uang yang hilang mencapai Rp 100 juta. Kami sudah berkordinasi dengan kepala desa serta RT guna meningkatkan keamanan," ujarnya.
Kepala Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang Moehadi (70) membenarkan apa yang disampaikan Ketua RW tersebut. Bahkan menurutnya, hal serupa juga terjadi di Perumahan Astapada 1 yang notabene berdekatan dengan Griya Tambakrejo.
Baca Juga: Alasan PSI Minta Andi Arief dan Tengku Zulkarnain Segera Ditangkap
"Sebagai langkah antisipasi, kita meningkatkan keamanan. Diantaranya, menambah petugas keamanan serta memasang portal di gerbang masuk perumahan," kata Moehadi
Berita Terkait
-
Jadi Penadah Mobil Curian, Guru Honerer di Madura Dibekuk Polisi
-
Salat Berjamaah di Masjid, Uang Kepsek Rp 300 Juta Digondol Maling
-
Cari Jodoh di Tinder, Wanita Ini Malah Ungkap Kasus Pencurian
-
Enam Kali Maling dan Cabuli Anak, Dua Polisi di Pontianak Dipecat
-
Inovasi Anti Maling di Mobil Ini Kreatif Abis, Berani coba?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?