Suara.com - Musabab kematian lelaki berusia 45 tahun di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, bernama Mistoyo, akhirnya terungkap. Ia tewas dibunuh oleh istrinya sendiri memakai racun.
Sang istri berinisial IS, kepada polisi mengakui sengaja meracuni Mistoyo agar terbebas dari ikatan pernikahan, demi hidup bersama lelaki selingkuhannya.
“Dia mengakui kepada kami membubuhkan racun ikan jenis sangkali dalam soda campur susu. Susu beracun itu diminumkan kepada korban saat tiduran di kamar mereka,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep Ajun Komisaris Mohammad Heri, seperti diwartakan Beritajatim.com, Jumat (4/1/2019).
Setelah meminum susu beracun sang istri, Mistoyo langsung tewas di rumahnya, Dusun Jandir, Desa Batang-batang Laok, Kecamatan Batang-batang, pertengahan Desember 2018.
Mistoyo kali pertama ditemukan Hasiatun, anaknya, dalam kondisi kejang-kejang dan tidak sadarkan diri.
Menurut keterangan istri korban kala itu, Mistoyo baru saja menenggak minuman bersoda dicampur susu saset dan telur yang dituangkan dalam sebuah gelas plastik.
Hosiatun yang melihat ayahnya kejang-kejang, langsung berteriak memanggil Haris, saudaranya. Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Batang-batang menggunakan mobil milik Haris.
Namun, setelah mendapat perawatan sekitar 15 menit di Puskesmas, nyawa korban tidak tertolong. Korban meninggal di puskesmas.
Sementara tiga saksi lain yakni Fawait, Syaiful, dan Purahya mengakui menemukan tas kresek hitam di kamar mandi belakang rumah korban.
Baca Juga: Kisah Torro Margens Bintangi Iklan Motor bareng Komeng, Ada yang Ingat?
Setelah diambil, ternyata tas kresek itu berisi amplop putih. Dalam amplop itu terdapat bungkusan serbuk berwarna coklat.
Bungkus serbuk itu sudah terbuka, dan bau yang sangat menyengat. Baunya persis bau di gelas plastik yang digunakan Mistoyo minum susu soda.
Saat sisa susu soda itu dicoba diminumkan pada ayam, hanya sekitar 3 menit berikutnya, ayam itu mati.
"Ternyata istri korban ini mengakui kalau dia yang membubuhkan racun ke susu soda yang diminum suaminya," ungkap Heri.
Desas desus yang beredar di masyarakat, IS tega meracun suaminya karena ada pria idaman lain (PIL). Diduga, IS yang tengah dimabuk asmara, lebih memilih hidup bersama pria selingkuhannya.
"Setelah kematian suaminya, IS memang berada di polres. Tapi bukan ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, namun karena IS khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kalau dia tetap di rumahnya. Makanya dia ada di polres," papar Heri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung