Suara.com - Sebait puisi dibuat oleh dua anak Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief beredar di media sosial. Puisi yang berjudul 'Jangan Takut Papa' itu ditujukan untuk Andi, yang tengah menjadi sorotan setelah tulisannya soal 7 kontainer surat suara sudah tercoblos menjadi berbuntut panjang.
Puisi itu terlihat dikirimkan melalui WhatsApp dan disebarluaskan. Dalam puisinya, kedua anak Andi yakni Fazle Merah Maula dan Fatih Putih Fathan meminta kepada sang ayah untuk tetap kuat menghadapi masalah yang sedang dirundungnya.
Puisi itu dibenarkan dibuat kedua putra Andi Arif yang masih kecil-kecil, oleh Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
"Iya, betul," kata Ferdinand saat dihubungi Suara.com, Jumat (4/1/2018).
Sejumlah pihak melaporkan Andi ke Bareskrim Polri lantaran dituding telah menyebarkan berita hoaks. Berita itu mengabarkan kalau ada 7 kontainer berisikan 70 juta surat suara yang telah dicoblos pada gambar Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin.
Dalam akun Twitter pribadinya @AndiArief_ , ia meminta seluruh pihak mencari kebenaran terkait adanya kabar itu.
Tulisan yang diunggahnya pada Rabu (3/1/2019) itu kini sudah hilang karena dihapus oleh sang pemilik Twitter.
Kekinian pihak kepolisian tengah mencari keberadaan Andi, hingga mendatangi kediamannya di Lampung.
Mabes Polri membenarkan pencarian itu berkaitan dengan kasus penyebaran berita hoaks, yang tengah ramai dibincangkan publik.
Baca Juga: Mijatovic: Bale Tak Bisa Gantikan Ronaldo
Seusai adanya informasi keberadaan Andi dicari oleh pihak kepolisian, puisi karangan kedua anak Andi tersebar di media sosial. Berikut puisinya:
Jangan Takut Papa
Papa, Abang dan Adek
Akan menjaga Mama di rumah
Papa jangan takut
Papa,
Berita Terkait
-
Demokrat: Polisi Datang Dua Mobil, Artiya Mau Jemput Paksa Andi Arief
-
Demokrat Buang Piala Kebohongan Ter-Halu dari PSI ke Tong Sampah
-
Kebohongan Award Andi Arief, Demokrat Akan Polisikan Ketum dan Sekjen PSI
-
Hoaks Surat Suara, Andi Arief Dapat Penghargaan Paling Halusinasi dari PSI
-
Polisi Kembali Limpahkan Berkas Perkara Ratna Sarumpaet Senin Pekan Depan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN