Suara.com - Gazali (67) warga Jalan Ampera III, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur, Senin (7/1) malam mendadak meninggal dunia saat polisi melakukan penggerebekan narkoba.
Kapolsek Medan Timur Kompol Arifin ketika dikonfirmasi wartawan, membantah kalau korban meninggal dunia karena dihardik (ditolak) polisi.
"Korban tersebut, tidak ditolak. Dari keterangan warga, korban ada riwayat sakit jantung," ujar Kompol Arifin.
Informasi dihimpun wartawan di lokasi kejadian menyebutkan, saat penggerebekan berlangsung korban Gazali berusaha mengambil anaknya yang hendak dibawa polisi.
Menurut anak korban Saleh (26), bahwa ayahnya Gazali, sempat ditolak oleh dua orang personel Polsek Medan Timur yang melakukan penggerebekan di lokasi.
"Mereka melakukan penggerebekan narkoba sekitar pukul 17.30 WIB," ujar Saleh.
Ia mengatakan, polisi yang melakukan penyisiran, sempat mengamankan dirinya (Saleh) dengan tuduhan melakukan pelemparan batu ke arah petugas.
"Saya dituduh melempari polisi, kemudian saya dibawa," ucap dia.
Kemudian, korban yang melihat anaknya dibawa, dan berupaya membebaskan dari tangan polisi.
Baca Juga: Vanessa Angel akan Polisikan Penyebar Foto Vulgar di Hotel
"Saat itu, ayah saya ditolak. Ada dua orang polisi yang menolak. Saat terjatuh, korban sempat duduk, dan wajahnya biru," jelasnya.
Saleh menyebutkan, melihat kondisi korban sudah sekarat, warga membawa korban untuk mendapatkan pertolongan ke Rumah Sakit Imelda Jalan Bilal Medan, dengan menggunakan becak motor (betor). Namun naas, nyawa korban tersebut tak dapat tertolong lagi, dan telah menghembuskan nafas terakhir. (Antara)
Berita Terkait
-
Jadi Duta Anti Narkoba, Begini Gaya Iriana di Depan Siswa Semarang
-
Dari Kasus Narkoba, Polisi Ungkap Sindikat Peredaran Uang Palsu
-
Dua Pengedar Narkoba Jaringan Lapas Cipinang Diringkus Polisi
-
Amankan 1 Ton Narkoba, Tiga Personel Polda Metro Jaya Dapat Penghargaan
-
Jelang Tahun Baru Razia Hiburan Malam Jakarta, 7 Orang Positif Narkoba
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!