Suara.com - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memastikan, razia kucing dan anjing ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Penundaan itu dilakukan lantaran aksi razia dikecam sejumlah pecinta hewan.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan KPKP DKI Jakarta Sri Hartati mengatakan, sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar razia hewan ditunda. Razia hewan akhirnya diganti dengan agenda sosialisasi bahaya Hewan Penyebar Rabies (HPR).
"Iya ditunda, saya sesuai perintah saja. Artinya memang itu sudah komitmennya, memang ditunda ya kami tunda. Tapi sosialisasi tetap dijalankan," kata Tati, Selasa (8/1/2019).
Meski demikian, Tati mengakui belum tahu sampai kapan penundaan pelaksanaan razia dilakukan. Sebab, hingga kini Dinas KPKP masih merumuskan solusi yang terbaik bagi seluruh warga.
Dinas KPKP juga menghadapi masalah yang cukup pelik. Satu sisi, sejumlah warga memprotes banyaknya hewan dilepas liar sehingga banyak kotoran hewan yang tersebar dan mengganggu warga. Namun, di lain sisi, para pecinta hewan mengecam aksi razia karena dianggap dapat melukai hewan.
"Kami carikan solusi dulu yang terbaik seperti apa. Kami rangkum maunya masyarakat seperti apa.”
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan agar Dinas KPKP menunda razia kucing dan anjing di Ibu Kota. Hal itu lantaran razia yang dilakukan dikecam oleh para pecinta hewan.
Melalui akun Instagram, Anies mengatakan telah memberikan instruksi untuk menunda razia hewan liar dan melakukan pendekatan dengan organisasi atau komunitas pecinta hewan.
Dengan begitu, program razia yang rencananya akan digelar pada Selasa (8/1/2019) di sejumlah titik di Jakarta ini tidak meresahkan warga.
Baca Juga: Teman Sang Mantan Pakai Akun Netflix Miliknya, Pria Ini Emosi Berat
"Teman-teman, terkait polemik razia kucing, pagi ini saya instruksikan kepada Dinas terkait agar tunda kegiatan penangkapan, ajak bicara organisasi/komunitas pengelolaan binatang, dan lakukan kegiatan pengendalian bersama dgn komunitas," kata Anies melalui akun Instagram miliknya @aniesbaswedan.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?