Suara.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan Calon Presiden Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Moeldoko tak masalah jika pasangan nomor urut dua Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno akan menyoroti kasus penyiraman air keras penyidik senior KPK Novel Baswedan sebagai pelanggaran HAM yang belum terselesaikan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, saat debat desi pertama pada 17 Januari mendatang.
Moeldoko pun menyinggung bahwa ada pelanggaran HAM berat yang dilakukan Prabowo yang hingga kini belum selesai.
"Ada pelanggaran HAM berat lain yang juga belum selesai," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).
Pernyataan Moeldoko menyusul tema debat capres cawapres Pemilu 2019 sesi pertama yang digelar 17 Januari 2019 mendatang, yaitu perihal Hak Asasi Manusia (HAM), penegakkan hukum, korupsi dan terorisme.
Ketika ditanya apakah pelanggaran HAM berat yang dilakukan Prabowo akan menjadi amunisi untuk melawan Prabowo - Sandiaga, Moeldoko menjawab diplomatis.
"Ya itu dinamika," ucap dia.
Kendati demikian, Kepala Staf Kepresidenan itu menegaskan, pasangan Jokowi - Ma'ruf siap mengikuti debat sesi pertama dengan tema Hak Asasi Manusia (HAM), penegakkan hukum, korupsi dan terorisme. Pasalnya, selama kepemimpinan Presiden Jokowi, tidak ada pelanggaran HAM berat yang signifikan.
"Ya (Jokowi - Ma'ruf) siaplah. Yang pertama bahwa selama kepemimpinan pak Jokowi ini relatif tidak ada pelanggaran Ham berat yang signifikan bahwa pelanggaran Ham berat itu adalah bagian residu masa lalu. Itu sudah clear, itu topik yang bisa dikembangkan kemana-mana," tandasnya.
Sebelumnya, Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menyimpan sejumlah amunisi yang akan digunakan pada sesi debat Capres - Cawapres putaran pertama, 17 Januari mendatang. Salah satu yang akan dicuatkan pihaknya ialah soal kasus penyiraman air keras Novel Baswedan yang tak kunjung usai.
Baca Juga: Ma'ruf Amin: Saat Debat Pilpres, Saya Tetap Pakai Sarung
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, kasus penyiraman air keras penyidik senior KPK Novel Baswedan merupakan pelanggaran yang paling disorot pada pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Berita Terkait
-
Kubu Prabowo Minta Jokowi-Maruf Tak Bawa Kertas Contekan Saat Debat
-
Disebut Kelemahan Jokowi, Prabowo Diminta Bahas Lapas di Debat Perdana
-
Moeldoko ke Kubu Prabowo: Jangan Main-main, Saya Juga Punya Mainan
-
Moeldoko Tak Setuju KPU Beri Bocoran Debat Capres-Cawapres
-
Kisruh Contekan Debat, KPU: Kami Tak Ingin Ada Paslon yang Dipermalukan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting