Suara.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandiaga - Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengingatkan agar kubu capres petahana Joko Widodo dan cawapres Ma'ruf Amin tak membawa catatan kecil alias contekan saat acara debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasalnya, Andre mengatakan alat bantu seperti kertas harus ditiadakan agar masyarakat bisa menilai kualitas dari dua paslon yang bertarung di Pilpres 2019.
"Bahwa saya khususnya menyampaikan ke publik mengusulkan enggak ada contekan. Saya rasa ini adalah keinginan masyarakat. Rakyat Indonesia menginginkan capres berkualitas," kata Andre saat ditemui Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).
Selain itu, Andre mengaku BPN mengapresiasi keputusan KPU yang memberikan kisi - kisi pertanyaan dalam debat nanti. Sebab, menurutnya, hal itu agar tak ada kesan KPU lebih condong memihak paslon tertentu.
"Karena dulu ada indikasi informasi yang didapatkan dari pihak kami, dulu ada indikasi kebocoran. Benar atau tidaknya kita tidak tahu. Tapi ada indikasi supaaya tidak ada lagi berprasangka buruk akhirnya semua pihak bersepakat akhirnya kisi kisi ini dibagikan pada semua kandidat," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, KPU bersama kedua Tim Sukses (Timses) Pasangan Capres - Cawapres akan memberikan kisi-kisi soal kepada masing-masing Capres - Cawapres seminggu sebelum debat. KPU menegaskan kalau hal tersebut sesuai dengan apa yang diatur oleh Undang-Undang.
Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi menjelaskan kalau tujuan utama dari pemberian kisi-kisi sebelum debat bertujuan agar visi - misi pasangan calon (paslon) bisa tersampaikan dengan jelas dan tertata.
Berita Terkait
-
Disebut Kelemahan Jokowi, Prabowo Diminta Bahas Lapas di Debat Perdana
-
Jubir TKN: Kami Risih Dibilang Takut Paparkan Visi Misi
-
Soal Hoaks Surat Suara, Moeldoko: Dalangnya Saya Sudah Tahu
-
KPU Akui Terinspirasi Viral Meme Pasangan Fiktif Nurhadi-Aldo
-
Plin-plan Soal Regulasi, KPU Dikritik Eks Komisioner
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?
-
Pengamat: Prabowo Pimpin Langsung Komisi Reformasi Polri Agar Hasilnya Tak Mandul
-
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Serius Identifikasi Kemiskinan: Bansos Harus Tepat Sasaran