Suara.com - Aparat Kepolisian Resor Kota Besar Semarang resmi menetapkan calon legislatif dari Partai Gerindra Arsa Bahra Putra sebagai tersangka terkait kasus kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu.
Kasat Resnarkoba Polrestabes Semarang AKBP Bambang Yugo menyampaikan, penetapan status tersangka itu diumumkan setelah Arsa menjalani pemeriksaan selama 3 x 24 jam pasca penangkapan. Selain Arsa, polisi juga menetapkan seorang warga bernama Agus P sebagai tersangka dalam kasus yang sama.
Polisi meringkus Arsa dan rekannya saat berpesta sabu di Perumahan Sedayu Indah, Kelurahan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, pada Minggu (6/1/2019) malam.
"Keduanya positif menggunakan narkoba, keduanya sudah menempati ruang tahanan Mapolrestabes Semarang," kata Yugo, Kamis (10/1/2019).
Dari hasil penggerebekan, polissi juga menemukan barang bukti, yakni sabu-sabu seberat 0,5 gram beserta alat siap sabu alias bong.
"Lab forensik menyimpulkan hasil yang menyatakan bahwa mengandung Methamfetamin atau sabu-sabu," kata dia.
Saat ini pihaknya tengah melakukan pengembangan kasus untuk mengungkap siapa pemasok narkoba tersebut.
"Sesuai petunjuk Kapolrestabes Semarang dan tetap kita lanjutkan penyidikan dan dikembangkan siapa pemasoknya," katanya.
Terkait pasal yang disangkakan, pihaknya akan merilis secepatnya bersama Kapolresta Semarang dalam waktu dekat.
Baca Juga: Siblings Goals, 5 Potret Kedekatan Cathy Sharon dan Julie Estelle
Arsa Bahra Putra bersama Agus P digelandang menuju Polrestabes Semarang dengan mengenakan baju tahanan berwarna merah, berpeci, dan masker dengan tangan terborgol. Tampak, keduanya menghindari dari kejaran awak media saat ditanya apakah akan mengundurkan diri atau tidak dari pencalonannya sebagai calon legislatif dari partai Gerindra untuk kursi DPRD Kota Semarang.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
- 
            
              Menantu Tak Tahu Diri, Gunowo Curi Sapi Punya Mertua Buat Pesta Miras
 - 
            
              Modus Dipacari, Remaja di Karanganyar Setubuhi Korban Sebanyak 24 Kali
 - 
            
              Pembunuh Siswi SMK Bogor Masih Berkeliaran, Polisi Salah Tangkap Orang
 - 
            
              Berhijab, Ibu Beranak Tiga Ini Jualan Sabu di Rumah
 - 
            
              Laode Akui Sudah Tahu Pelaku Teror Bom Molotov di Rumahnya
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah