Suara.com - Cawapres nomor urut 01, Ma'aruf Amin menilai warga yang gampang mempercayai hoaks di media sosial termasuk golongan berotak bebal. Hal itu disampaika Ma'ruf menanggapi maraknya hoaks yang menyerang pasanganya, capres petahana, Joko Widodo.
"Namanya oon kalau percaya hoaks. Sudah jelas fitnah masih percaya. Apa di Sumatera Selatan masih banyak orang Oon? Buyan (bodoh) kalau bahasa di sini katanya. Buyan (bodoh) ente," seloroh Ma'aruf saat berpidato di acara peresmian posko Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumsel, Jakabaring, Sumsel di Palembang, Sumsel, Kamis (10/1/2019).
Dirinya mengatakan, masyarakat harus pintar mengolah dan mempercayai informasi yang bertebaran di medsos. Sambil berguyon, Ma'ruf kembali menyebut kata 'buyan' yang menjadi salah satu bahasa melayu untuk menilai orang bodoh.
"Oon ente. Hoaks kok percaya, fitnah kok percaya. Harus pintar jangan buyan (bodoh), buyan ente," ujarnya lagi lagi disambut keriuhan ratusan relawan dan simpatisan.
Selain itu, dia berharap keberadaan posko tim pemenangan ini dapat membuat pergerakan para relawan pendukung lebih efektif dan efisien.
"Gedung (poskonya) cukup baik dan representatif. Ini bisa menjadi pusat komando gerakan kemenangan kita," pungkasnya.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
-
Maruf: Kalau Jokowi Anti Islam, Tak Mungkin Ajak Saya Jadi Wapres
-
KPU Akan Serahkan Kisi-kisi Debat Capres-Cawapres Hari Ini
-
TKN Jokowi Sebut Kubu Prabowo Masih Minim dan Kurang Solid
-
Cathy Sharon Geram, Foto Syur Editan Beredar di Grup WA Teman Sekolah Anak
-
Ma'ruf Amin Resmikan Posko TKD dan Istighosah dengan Nahdliyin Palembang
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Dari Beras hingga Susu UHT, Pemprov DKI Klaim Salurkan 16 Juta Pangan Bersubsidi
-
Pascalongsor di Cibeunying Cilacap, Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Tingkatkan Kewaspadaan
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet