Suara.com - Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Guntur Witjaksono menyebutkan terduga pelaku pemerkosaan Syarif Adnan Baharuddin (SAB) merupakan sosok orang yang tempramental. Sebab, Guntur mengaku pernah melihat Syarif memarah-marahi anak buahnya saat masih bekerja sebagai anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.
Bahkan, Guntur mengaku pernah kena damprat Syarif karena masalah pekerjaan.
"Saya pertama kali kerja sama dia juga kaget dengan sikap tempramenya. Kalau marah marah, gebrak meja. Saya saja pernah dimarahi," ujarnya saat ditemui wartawabn di Hotel Kartika Candra, Jakarta Selatan, Jumat (11/1/2019).
Beberapa kali dirinya sempat menegur sikap Syarif. Namun, teguran tersebut hanya bersifat gurauan biasa.
"Saya bilang 'kalau anggota DPR saja gebrak meja enggak boleh loh pak, masa kita seperti itu' saya bilang seperti itu saja," terangnya.
Namun demikan, dia memaklumi sikap tempramen yang dimiliki Syarif sebagai atasan di kantor.
"Ya namanya juga pengawas. Terkadang perlu juga tegas, enggak bisa lembek lembek saja," bebernya.
Diketahui, Syarif dituduh melakukan aksi pencabulan terhadap mantan staf ahli BPJS Ketenagakerjaan Rizki Amelia alias Amel. Bahkan, selama bekerja, Amel diduga sudah 4 kali mendapatkan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan Syarif.
Selain dicabuli, Amel mengaku kerap mengalami kekerasan verbal dan fisik oleh eks Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Syarif Adnan Baharuddin (SAB).
Baca Juga: Thailand Masters: Fitriani Lolos ke Babak Semifinal
Bentuk intimidasi yang dialaminya itu dari mulai penggebrakan meja hingga pelemparan gelas yang dilakukan Syarif. Bahkan, akibat dari peristiwa yang dialaminya, Amel mengaku hendak melakukan percobaan bunuh diri.
"Mau bunuh diri tanggal 2 november, tanggal 28 November dia menggebrak meja, menggebrak komputer, menggebrak pintu sampai melempar gelas yang sempat di gagalkan teman saya," Ujar RA saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2018).
Bentuk kekerasan fisik itu yang memicu Amel untuk melaporkan tindakan Syarif ke polisi. Namun, dalam pelaporan yang dilakukan di Bareskrim, Amel hanya melaporkan kasus dugaan pencabulan yang dilakukan Syarif. Belakangan, Syarif melapor balik Amel karena dianggap penyebarkan fitnah.
Kini, dua kasus berbeda itu telah diterima dan masih ditangani di Bareskrim Polri.
Berita Terkait
-
Terenyuh Kisah Korban Pemerkosaan, Petinggi BPJS: Saya Jadi Ingat Anak
-
Curhat ke Atasan, Syarif Adnan Akui Ada Hubungan Khusus dengan Amel
-
Pengacara Syarif: Amelia Diskors dari BPJS karena Tingkah Lakunya Buruk
-
Dituduh Jadi Pemerkosa, Eks Pejabat BPJS Polisikan Amel dan Ade Armando
-
Akibat Kecanduan Nonton Bokep di HP, Kasus Pemerkosaan di Jambi Meningkat
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!