Suara.com - Akademisi Ade Armando mengaku bingung terkait munculnya isu Rizki Amelia alias Amel disebut memiliki hubungan spesial dengan eks anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaaan Syarif Adnan Baharuddin (SAB) sehingga merasa dijebak terkait tudingan sebagai pemerkosa.
Terkait hal itu, Ade yang menjadi pihak pendamping Amel mengaku memiliki bukti kuat untuk membantah adanya hubungan spesial itu melalui percakapan keduanya di pesan elektronik, WhatsApp.
Malah, menurutnya, ada unsur paksaan yang dilakukan Syarif untuk bisa menjalin hubungan dengan Amel.
"Coba saja kita baca chat-chat WA SAB (Syarif Adnan Baharuddin) ke RA (Rizki Amelia), sangat jelas di sana bahwa SAB bukanlah pihak yang terjebak, melainkan terus berusaha mendesak RA untuk membangun hubungan khusus,” kata Ade Armando yang juga Koordinator Kelompok Pembela Korban Kejahatan Seks (KPKS), Jumat (11/1/2019).
Dalam isi pesan Syarif kepada Amel, kata dia, terlihat jelas kegatelan Syarif lantaran kerap merayu korban. Bahkan, kata dia pesan yang dikirim Syarif berkategori mesum.
"Sementara itu, kalau kita membaca chat-chat WA SAB kepada RA, kita akan menemukan berbagai bentuk rayuan global, desakan untuk menikah, ataupun ucapan-ucapan mesum dari SAB kepada RA,” terangnya.
Namun demikian, Ade mengaku senang jika satu fakta mulai terkuak dalam kasus ini. Yakni Syarif mulai mengakui punya hubungan khusus dengan Amel.
"Paling tidak dia sudah mengakui bahwa dia sudah melakukan perilaku tidak patut sebagai pejabat negara dengan bawahannya sehingga layak diberhentikan dari Dewas BPJS TK,” bebernya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengawas BPJS Tenaga Kerja, Guntur Witjaksono membenarkan ada hubungan khusus antara Syarif dan Amel Hubungan khusus telah terjalin di antara keduanya sejak lama.
Baca Juga: Minim Persiapan, Paracyling Sabet Lima Medali di ATC 2019
Perihal hubungan khusus tersebut dilaporkan Syarif selaku anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan kepada Guntur.
"SAB beberapa postingan RA kepada saya. Lalu dia mengakui SAB terjebak dalam hubugan khusus," ujarnya Jumat,(11/1/2019).
Guntur pun sempat ditanya awak media apakah Syarif juga mengakui jika pernah berhubungan intim sebanyak 4 kali. Namun, Guntur mengaku jika SAB tidak mengakui hal tersebut.
"Dia hanya mengakui itu saja (hubungan khusus)," bebernya.
Setelah mendengarkan hal tersebut, pihaknya langsung melaporkan permasalahan itu ke Dewan Pengawas secara internal. Setelah itu barulah pihak RA melaporkan kejadian tersebut ke Dewan Jaminan Sosial Nasiolnal (DJSN) selaku dewan yang mengawasi masalah yang terjadi di BPJS Ketenagakerjaaan.
"Setelah itu RA langsung melaporkan kejadian tersebut ke DJSN tanggal 6 Desember," terangnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pemerkosa Amel Dikenal Tempramen, Petinggi BPJS:Saya Pernah Dimarahi
-
Terenyuh Kisah Korban Pemerkosaan, Petinggi BPJS: Saya Jadi Ingat Anak
-
Curhat ke Atasan, Syarif Adnan Akui Ada Hubungan Khusus dengan Amel
-
Pengacara Syarif: Amelia Diskors dari BPJS karena Tingkah Lakunya Buruk
-
Dituduh Jadi Pemerkosa, Eks Pejabat BPJS Polisikan Amel dan Ade Armando
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali