Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menuding pemerintah tidak menunjukkan keberpihakan kepada rakyat. Sebab, harga sayur mayur seperti tomat melonjak tajam di Ibu Kota sementara di tingkat petani harganya justru anjlok.
Dari hasil kunjungannya ke Pasar Lokbin Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Sandiaga mendapati fakta kalau harga tomat melonjak menjadi Rp 17 ribu per kilogramnya. Sementara, saat ia mengunjungi petani tomat di Malang, Jawa Timur, harga tomat justru anjlok.
"Ada harga yang melonjak tomat sampai Rp 17 ribu. Saya kemarin ke Malang harga tomat anjlok, jadi ini nggak sinkron," kata Sandiaga saat ditemui di Pasar Lokbin Rorotan, Jakarta Utara, Minggu (13/1/2019).
Lebih miris lagi, kata dia, harga cabai merah di Jakarta mencapai Rp 30 ribu per kilogram sementara di Demak cabai justru dibuang-buang karena tidak laku dan harga jualnya sangat rendah.
"Pemerintah mestinya membidik dan memfokuskan untuk menghadirkan harga-harga yang stabil dan terjangkau," imbuh Sandiaga.
Mantan Wagub DKI Jakarta ini kemudian menduga ada sistem distribusi yang bermasalah sehingga menyebabkan ketidaksesuaian harga dari produsen ke konsumen. Sandiaga pun menyindir pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat sehingga membiarkan hal ini terjadi.
"Nah di sini pemerintah harus hadir. Masa ditingkat petani harganya jeblok sementara di sini harganya tinggi. Ini ada sistem distribusi yang mesti dibenahi," ungkap Sandiaga.
Berita Terkait
-
Pedagang Pasar Minta Modal Rp 5 Juta, Sandiaga: Nanti Dibantu Ok Oce
-
Kampanye 1.000 Titik Dianggap Hoaks, BPN: Sandiaga Satu Hari 10 Titik
-
Blusukan ke Pasar Lokbin Rorotan, Sandiaga Nostalgia Saat Jadi Wagub DKI
-
Gerindra Tak Masalah dengan Strategi PKS Lebih Tonjolkan Sandiaga di Pemilu
-
Prabowo Bakal Terima Kalau Diserang soal Pelanggaran HAM saat Debat Pilpres
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya