Suara.com - Ribuan data ganda BPJS Kesehatan ditemukan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Temuan itu berdasarkan hasil validasi dan verifikasi Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kabupaten Penajam Paser Utara verifikasi data kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan ditemukan indikasi data kepesertaan ganda sedikitnya 4.769 jiwa.
"Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil telah melakukan pendataan ulang terhadap data kepesertaan BPJS Kesehatan di daerah ini," kata Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar ketika ditemui di Penajam, Rabu (16/1/2019).
Hasil verifikasi dan validasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Penajam Paser tersebut terdapat 4.769 jiwa peserta BPJS Kesehatan dengan NIK (nomor induk kependudukan) yang sama atau ganda, dan tercatat 4.745 jiwa tidak memiliki NIK.
Kemudian validasi dan verifikasi data kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indosensia Sehat atau JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan tersebut juga menyebutkan sedikitnya 22.612 jiwa yang dinyatakan tidak teridentifikasi.
"Data kepesertaan JKN-KIS atau BPJS Kesehatan yang sah itu adalah NIK dan teridentifikasi penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara," kata Tohar.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kesehatan serta Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara dinstruksikan berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan untuk menyelesaikan persoalan data kepesertaan BPJS Kesehatan tersebut.
"Harus ada perbaikan database kepesertaan BPJS Kesehatan pada 2019. Kami minta segera ada perbaikan data itu, paling lambat awal Maret 2019 sudah rampung," kata Tohar.
Pasalnya, jika mengacu pada hasil verifikasi dan validasi tersebut sebanyak 71.145 warga Kabupaten Penajam Paser Utara belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, sebab hanya 103.621 jiwa yang dinyatakan sah dari 135.774 peserta BPJS Kesehatan di daerah itu per 1 Desember 2018.
Baca Juga: Dirut BPJS Kesehatan: Penghentian Kontrak Tak Terkait Defisit
Data tersebut berdasarkan hasil validasi dan verifikasi data kepesertaan JKN-KIS yang dikelola BPJS dan Penerima Bantuan Iuran atau PBI APBN, dengan data kependudukan Kabupaten Penajam Paser Utara 174.766 jiwa per 11 Januari 2019.
Jika jumlah penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut dikurangi dengan jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan 135.774 jiwa, maka hanya sekitar 38.992 warga setempat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan.
Namun dari hasil verifikasi dan validasi tercatat sekitar 32.153 jiwa dinyatakan tidak memiliki NIK, kepesertaan ganda dan tidak teridentifikasi, sehingga jumlah warga Kabupaten Penajam Paser Utara yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan bertambah menjadi 71.145 jiwa. (Antara)
Berita Terkait
-
Anak Saya Korban Perkosaan, Masih Juga Dibebani Biaya Pemeriksaan Kesehatan
-
Masalah Akreditasi Rumah Sakit, PERSI Komitken Sukseskan JKN
-
Jamkes Watch: BPJS Putus Kontrak RS, Pasien Tak Boleh Ditolak
-
Dirut BPJS Kesehatan: Penghentian Kontrak Tak Terkait Defisit
-
BPJS: Akreditasi Wajib Hukumnya Agar Rumah Sakit Patuh Terhadap Aturan Main
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra