Suara.com - Kemiskinan menjadi alasan utama kasus seperti Andini banyak terjadi di Provinsi Riau. Ironisnya, berjarak hanya sepelemparan batu dari rumah gadis 14 tahun itu, terdapat pipa-pipa Pertamina berpuluh-puluh kilometer panjangnya mengalir minyak di dalamnya.
Dari tetesan minyak bumi yang mengalir tersebut, setiap tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan di Provinsi Riau rata-rata di atas Rp 1 triliun.
"Kalau hidup susah di kampung itu biasa. Di sini banyak. Hanya saja, karena Ijaz itu hidupnya sendiri, jadi gak ada yang bantu. Kalau yang lainkan menoreh (mengambil getah karet), bisa dikerjakan bersama. Tapi kalau sendiri, susah," kata Burhan, tetangga Andini, seperti dilansir dari Riauonline.co.id, Selasa (15/1/2019).
Rumah Andini terbuat dari papan kayu, jalan yang harus dilalui bukanlah aspal, melainkan sertu atau tanah bercampur kerikil. Tak aneh, jika hujan, maka jalan tersebut akan licin dan sebaliknya, jika kemarau, debu berhamburan saat roda-roda kendaraan berlalu.
Pada 2018 lalu, APBD Kabupaten Pelalawan berjumlah Rp 1,4 triliun, sedangkan tahun 2019 ini masih sama Rp 1,4 triliun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, telah terjadi peningkatan angka kemiskinan Riau di 2018, dibandingkan tahun sebelumnya, 2017.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, mengatakan, angka kemiskinan di 2017 berjumlah 496.390 jiwa. Meningkat di tahun 2018 menjadi 500.400 jiwa.
"Untuk tahun 2018 angka kemiskinan Riau naik menjadi 500.400 jiwa. Naik dari tahun 2017 yang hanya berada di 496.390 jiwa," kata Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi, Selasa (1/1/2019).
Meskipun angka kemiskinan Riau meningkat, Hijazi menilai bahwa angka kemiskinan Riau masih berada di bawah dari angka kemiskinan nasional.
Baca Juga: Detik - detik Aris Idol Ditangkap Polisi di Apartemen Aston Kuningan
"7,36 persen jika dibandingkan dengan nasional yang berada di 10.15 persen," katanya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Riau, Ester Yuliani mengatakan, buruknya kondisi ekonomi sudah biasa dan lumrah terjadi. Ia menyebutkan, kasus yang menimpa Andini, bukan baru pertama kali terjadi di Provinsi Riau.
Kisah hidup Andini menjadi viral lantaran kisah hidupnya yang sebatang kara menghidupi kedua adik perempuannya, Purwanti (20 bulan) dan Sidratul Jannah (4 bulan), warga Dusun Telayap, Desa Pangkalan Tampoi, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau, tanpa bantuan kedua orang tuanya.
"Kasus seperti Andini ini sudah ada sebelumnya. Jadi setiap kasus yang seperti ini kami selalu berkoordinasi dengan puskesmas dan pemerintah setempat," ujar Ester.
Setelah berkoordinasi dengan semua pihak, perlakuan penting lainnya ialah dengan melakukan pemenuhan kebutuhan dengan cara berlanjut.
"Tidak hanya dibantu saat viral saja. Kami penuhi kebutuhannya secara continue. Artinya, selain Andini, keluarga sampai mereka benar-benar sehat," imbuh dia.
Berita Terkait
-
222.390 Jiwa di Kaltim Jadi Miskin Salah Satunya Gara-gara Rokok
-
Kisahnya Viral dan Bikin Haru, Banyak Orang Ngaku Keluarga Andini
-
Remaja 14 Tahun yang Rawat Dua Adiknya Seorang Diri Jalani Cek Kesehatan
-
Ditolak di Riau, Neno Warisman ke Batam Resmikan Relawan Ganti Presiden
-
2 Bandar Narkoba Pakai Uang Palsu Senilai Ratusan Juta untuk Jual Beli Sabu
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi