Suara.com - Seorang remaja tanggung atau ABG di Tangerang Selatan ditemukan tewas mengenaskan pada Rabu (16/1/2019). Saat ditemukan di bangunan bekas gerai Seven Eleven tak jauh dari Persimpangan Gaplek, Pamulang, Kota Tangsel, Rabu sore telinga dan hari kelingkingnya putus.
Menurut Kapolsek Pamulang Kompol Endang Sukmawijaya, jenazah pertama kali ditemukan oleh seniman Reog Ponorogo jalanan yang hendak buang air kecil di semak-semak lahan kosong tersebut.
Di tubuh ABG itu ada beberapa luka senjata tajam yang diduga membuatnya meninggal dunia. Kondisi telinga dan jari kelingking korban juga terlihat sudah putus.
"Luka tusuk di bagian punggung, telinga sebelah kiri putus, jari tangan kelingking kiri putus," ujar Endang seperti dilansir dari Bantenhits.com.
Dari kondisi jenazah, Endang memperkirakan, jenazah itu belum lama meninggal. Pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku dugaan pembunuhan itu.
Remaja laki-laki yang tewas belakangan diketahui sebagai pengamen jalanan bernama Ridwan (16). Sebelum ditemukan tewas, Ridwan informasinya dijemput oleh dua pria berkepala plontos di Pasar Ciputat.
Hal tersebut disampaikan dua teman Ridwan sesama anak punk, Cimen dan Ebet saat dimintai keterangan di Polsek Pamulang, Rabu malam.
“Anak Ciputat, di Kedaung. Sudah sekitar tiga tahun dia ngamen jadi anak punk," ujar Cimen.
Sementara Ebet menceritakan, awalnya, Ridwan dan dirinya sedang nongkrong di Pasar Ciputat pada Rabu siang. Tiba-tiba ada dua orang mengendarai sepeda motor matic warna merah, satu orang mengenakan jaket ojek online Grab, sedangkan yang satu berkepala plontos dan ada tato di wajahnya.
Baca Juga: Jadi Tersangka Ujaran 'Idiot', Polisi Serahkan Ahmad Dhani ke Kejaksaan
Sambil menggertak, keduanya mencari Opung salah satu anak punk lainnya, rekan Ebet dan Ridwan.
"Di mana gembel Opung," kata Ebet menirukan ucapan keduanya.
Ebet dan Ridwan mengaku tidak tahu, namun tidak lama, Ridwan dibawa paksa dua orang itu dengan cara bonceng tiga.
Ebet kemudian menceritakan kejadian ini kepada Cimen, hingga mereka mendapatkan berita bahwa Ridwan ditemukan tewas.
Perang Anak Punk
Cimen dan Ebet mengungkapkan, sebelum Ridwan terbunuh, sempat terjadi perang antara kelompok anak punk Gaplek dengan kelompok lain yang disebutnya berasal dari Depok dan Jambi pada Selasa (15/1/2019) malam.
Berita Terkait
-
Polisi Pastikan Janda Korban Pembunuhan Sekeluarga Tidak Diperkosa
-
Anak dan 2 Cucunya Jadi Korban Pembunuhan Sadis, Ibu Lili Jatuh Sakit
-
Pelaku Masih Misterius, Ini 8 Fakta Pembunuhan Siswi SMK di Bogor
-
Menolak Rujuk, Hasnatul dan 2 Anaknya Dibunuh Mantan Suami Ketiga
-
Wali Kota Bogor Ungkap Perkembangan Kasus Pembunuhan Siswi SMK
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana