Suara.com - Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Megantara memastikan tidak akan menyediakan lahan baru untuk menampung Pedagang Kaki Lima (PKL) liar baru di sekitar Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sebab, sudah tidak ada lagi lahan yang tersisa untuk para PKL liar.
Bayu mengatakan, solusi PKL liar adalah dengan berjualan di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Skybridge Tanah Abang. Namun, seluruh 448 lapak di Skybridge sudah penuh pedagang.
"Ini kan udah lama, namanya juga nggak ada tempatnya lagi mau ditaruh dimana. Lokasi? Nggak ada kan udah ada di atas lokasinya (Skybridge)," kata Bayu saat dihubungi, Jumat (18/1/2019).
Bayu menegaskan, tidak ada lagi lahan kosong yang tersisa di Jakarta Pusat. Sehingga, tidak memungkinkan bagi Pemkot Jakarta Pusat untuk menyediakan lahan relokasi bagi para PKL yang tidak kebagian lapak di Skybridge.
"Saya tanya balik mau lokasinya dimana?. Saya ikut saja, coba titiknya dimana lokasinya dimana hayo coba. Mau disarankan dimana lagi," ungkap Bayu.
Beberapa waktu lalu, Pemkot Jakarta Pusat sudah berupaya merelokasi para PKL ke Blok F Tanah Abang. Namun, tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh para pedagang.
"Kita sudah kasih kunci segala macam mereka nggak mau, ya sudah terus gimana mau saya paksa kan nggak bisa. Kalau alasan kenapa mereka nggak mau, tanya mereka jangan sama saya," tutup Bayu.
Pernyataan Bayu berbeda dengan wakilnya. Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan akan menyediakan lahan baru untuk merelokasi para PKL liar. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi lagi bentrokan antara PKL dengan petugas Satpol PP di lapangan seperti yang terjadi pada Kamis (17/1/2019).
Kejadian bermula saat tim patroli dari Satpol PP Jakarta Pusat tengah menjalankan patroli rutin di sekitar kawasan Tanah Abang. Saat itulah, tim Satpol PP mendengar teriakan dengan disusul pelemparan barang terhadap petugas. Tidak ada korban jiwa dan luka-luka saat terjadi keributan antara PKL dan Satpol PP.
Baca Juga: Belum Puas, Komnas HAM Minta Isu HAM Terus Dibahas Saat Debat Selanjutnya
"Kondisi eksistingnya kita akan carikan tempat yang lain buat mereka yang tidak tertampung di Skybridge," ujar Irwandi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang