Suara.com - Sutini sangat terpukul dengan kematian putranya Setiyono (30). Perempuan asal lereng Gunung Kelud di Dusun Sumberurip, Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur itu tidak terima.
Sutini mendapati Setiyono dalam keadaan sekarat berdarah-darah hingga akhirnya meninggal dunia.
Bungsu dari tiga bersaudara tersebut sebelumnya ditemukan bersimbah darah di rumah Bowo, tetangganya yang diduga sebagai pelaku pembunuhan, Senin (22/1/2019) sehabis maghrib. Setiyono sempat dilarikan ke bidan desa. Namun, sayangnya nyawanya tidak tertolong.
"Saya tidak tahu masalahnya apa. Anak saya sudah dalam keadaan terluka di bagian ulu hatinya. Luka akibat tertusuk pisau," kata Sutini ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Kediri.
Saat itu, Sutini bersama keluarganya sedang menunggu jenazah korban untuk divisum.
Menurut Sutini, petaka itu datang setelah seorang pemuda bernama Rendy datang ke rumah putranya, Senin sore. Sutini tidak begitu mengenalnya. Tetapi Rendy sudah lama tidak pernah datang untuk menemui putranya.
Saat Rendy datang, korban pamit keluar rumah kepada istrinya, tidak lama setelah maghrib tiba. Kepada sang istri, korban mengaku hendak pergi ke rumah Solikin, warga setempat.
"Pamitnya pergi ke rumah Solikin. Setelah itu, kami dapat kabar Yono (panggilan akrab Setiyono) sudah dalam keadaan terluka parah di rumah Bowo. Kabar itu kami terima dari istri Bowo. Selanjutnya kami kesana,” jelas Sutini.
Menurut keterangan istri Bowo kepada keluarga korban, Setiyono datang ke rumah terduga pelaku seorang diri. Korban mengendari sepeda motor. Setibanya di rumah Bowo, keduanya terlibat cekcok mulut. Setelah itu, korban berusaha menyerang pelaku dengan pisau. Tetapi, oleh pelaku dihindari. Senjata tajam tersebut itu lalu mengarah ke tubuh korban sendiri.
Baca Juga: Adik Prabowo Singgung Jokowi : Baju Kotak-kotak Kami yang Biayai
“Kalau menurut keterangan istri Bowo, anak saya yang menyerang menggunakan pisau. Tetapi dihindari dan justru berbalik arah ke anak saya sendiri. Kami belum tahu kebenarannya,” ungkap Sutini dengan nada sedih.
Usai peristiwa berdarah itu, Polres Kediri langsung mengamankan Bowo. Bapaka satu anak tersebut dibawa ke Markas Polres Kediri untuk dimintai keterangan.
Sementara, jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Kediri untuk divisum.
Sumber: Beritajatim.com
Berita Terkait
-
Cekcok Berujung Maut, Setiyono Tewas Ditusuk Tetangga Sendiri
-
Terlibat Duel Maut, Pelaku Penusukan di Lereng Kelud Dikenal Tertutup
-
Duel Maut di Lereng Kelud, Bowo Habisi Setiyono Pakai Sabit dan Pisau
-
Baru 5 Hari Nikah, Alika Tewas di Ranjang Usai Merengek ke Suami
-
Baru Nikah 5 Hari, Alika Tewas di Ranjang Pengantin
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi