Suara.com - Polisi membekuk lelaki bernama Harnanto (32) terkait aksi pembobolan sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jonggrangan, Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Senin (21/1/2019) pagi. Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku diduga merupakan pasien gangguan jiwa di RSJD Soedjarwadi Klaten.
"Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata pelaku mengalami gangguan jiwa dan merupakan pasien tetap di RSJD Soedjarwadi Klaten," kata Kapolsek Klaten Utara, AKP I Wayan Nartha seperti diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com.
Aksi percobaan pembobolan ATM itu awalnya diketahui petugas satpam di SPBU Jonggrangan, Andre Kresmawan dan Agus Supriyadi, Senin pukul 06.00 WIB. Saat dihampiri, Harnanto langsung mengaku sebagai pelaku perusakan brankas di mesin ATM.
Kabar pembobolan mesin ATM oleh pasien RSJ itu menyita peratian warganet kala berita tersebut diunggah di halaman Facebook Solopos.com. Beragam komentar ditumpahkan warganet untuk menanggapi adanya aksi pembobolan mesin ATM yang dilakukan pengidap gangguan jiwa itu.
Dengan nada bercanda, sebagian warganet menuding si pembobol ATM hanya pura-pura mengalami gangguan jiwa. Ada pula yang menyatakan Harnanto memang mengalami gangguan jiwa, namun bisa sembuh jika memikirkan urusan uang.
"Nek babakan duek kui dadi waras [Jika urusan uang, dia jadi waras]," tulis pengguna akun Facebook Sudar Apin.
"Najan wong edan jebul kr duit yo isih apal [Meski gangguan jiwa, ternyata masih ingat kalau masalah uang]," imbuh pengguna akun Facebook Teriex's Mentary Mentary.
"Kalau sama duit jadi enggak gila ya," ungkap pengguna akun Facebook Surya Atmojo.
Sumber: Solopos.com
Baca Juga: Habis Makan Bothok Mercon Mbah Wiro, Sutimin Mendadak Meninggal
Berita Terkait
-
Apes, Keberadaan Emak-emak Ini Terlacak dari Sinyal HP yang Dicuri
-
Inafis Butuh 2 Hari Perjelas Gambar Peneror Bom Pimpinan KPK
-
Meski Berstatus Tersangka, Penyebar Hoaks Ijazah Palsu Jokowi Tak Ditahan
-
Buron Seminggu, Pembacok Simon Dibekuk Polisi Saat Mabuk
-
Bacok Pemuda Sedang Nongkrong, Lelaki Diduga Gangguan Jiwa Tewas Dikeroyok
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan
-
Amarah Memuncak, Suami di Cakung Bakar Kontrakan Usai Ribut dengan Istri
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'
-
Tangkap Delpedro Marhaen dkk, Asfinawati: Logika Sesat, Polisi Anggap Demo Perbuatan Terlarang!
-
Apakah Boleh Erick Thohir Jadi Ketum PSSI dan Menpora Sekaligus? Ini Aturannya
-
Tangis Pecah di Sertijab KSP: M. Qodari Gantikan AM Putranto, Agenda Perumahan Jadi Prioritas
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
-
Demo Ojol di DPR Sepi Imbas Ada Pecah Sikap soal Pemotongan Komisi