Suara.com - Pihak kepolisian memastikan Reynaldy (20), Mahasiswa Universitas Bunda Mulia (UBM), Pademangan, Jakarta, yang tewas usai terjun bebas dari lantai 12 asrama UBM karena bunuh diri. Hal tersebut dipastikan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara, pemeriksaan saksi dan melihat kamera CCTV di lokasi yang merekam kejadian tersebut.
Meski demikian, polisi tengah mendalami motif dari mahasiswa semester 2 jurusan Desain Komunikasi Visual tersebut. Sejauh ini, Reynaldy nekat terjun bebas diduga karena memiliki masalah pribadi.
"Jadi lebih ke masalah pribadi, tapi kita butuh pendalaman lebih lanjut, karena dia sering cerita ke temannya seperti itu. Korban adalah mahasiswa dari luar kota," kata Kapolsek Pademangan Komisaris Polisi Yulianthy saat dikonfirmasi, Rabu (23/1/2019).
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari rekan satu angkatannya, orangtua Reynaldy telah bercerai dan menikah lagi. Terkait informasi tersebut, kepolisan tak mau cepat ambil kesimpulan kalau motif Reynaldy nekat mengakhiri hidupnya karena hal tersebut.
"Polisi tidak menyimpulkan demikian, tapi bisa disimpulkan begitu. Karena tanda-tanda dari telepon genggam tidak ada pesan-pesan istilahnya mau bunuh diri dari kamarnya, tidak ada. Tapi memang kata teman-teman kalau ada masalah tidak cerita dan tidak terbuka. Teman temannya tahu ada permasalahan keluarga," jelasnya.
Berdasarkan keterangan Yulianthy, korban berusia 20 tahun itu jasadnya pertama kali ditemukan petugas keamanan kampus.
"Kalau dari rekaman CCTV, korban sendirian naik ke lantai 12 lalu melompat. Jasadnya jatuh di area parkir,” kata Yulianthy dalam keterangan tertulis yang didapat Suara.com.
Berita Terkait
-
Mahasiswa UBM yang Lompat Bunuh Diri Tinggal Bersama Kakek di Jakarta
-
Perempuan di Klaten Berkali-kali Gagal Bunuh Diri, Alasannya Memilukan
-
Nilai Semester Jeblok Diduga Jadi Pemicu Mahasiswa UBM Lompat Bunuh Diri
-
Siswa SMK di Jambi Tewas Gantung Diri, Diduga Trauma Usai Berkelahi
-
Mahasiswa UBM Lompat Bunuh Diri, Kesaksian Pedagang: Baru Pertama Terjadi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa