Suara.com - Sejumlah pendukung Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, pada Rabu malam (23/11/2019) mulai mendatangi Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat untuk menyambut pembebasan terpidana dalam kasus penodaan agama tersebut.
"Kalau perlu saya menginap disini untuk menyambut kebebasan Ahok besok," kata seorang Agus, salah satu pendukung Ahok, di Depok.
Ada lima orang pendukung Ahok mengenakan baju kotak-kotak dan berkumpul di halte depan GPIB Gideon atau tepat di samping Mako Brimob.
Agus yang datang dari Jakarta Utara ini mengatakan setelah membaca pemberitaan yang menyebutkan bahwa Ahok akan dibebaskan dari Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Kamis (24/1/2019).
Lelaki yang baju bermotif kotak-kotak itu menilai Ahok merupakan sosok yang dibutuhkan bangsa Indonesia karena kinerjanya di pemerintahan yang bagus dan juga sifatnya yang merakyat.
"Saya kesini naik kereta dan dilanjutkan dengan angkutan umum," katanya.
Hal senada juga dikatakan oleh Wibowo yang menyambut baik bebasnya Ahok dari tahanan Mako Brimob Depok setelah menjalani tahanan selama 2 tahun.
"Kami belum ada rencana mau bikin apa setelah Ahok bebas, kita ikuti saja bagaimana nantinya," kata Wibowo yang merupakan warga Depok.
Agus, Wibowo, dan tiga rekan mereka membawa spanduk yang bertuliskan "Kongkow dan Ngobrol Ahoker" serta "Sampai Kapanpun Perjuangan Tak Pernah Usai", yang dilengkapi dengan foto Ahok yang mengenakan baju kotak-kotak. (Antara)
Berita Terkait
-
Ahok Buka Kartu: 3 Kunci Ini Bisa Bikin Otomotif RI Jadi Raksasa Ekonomi
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
-
Kasus Deddy Sitorus Dinilai Mirip Ahok: Video Tuai Polemik karena Sengaja Dipotong?
-
Prediksi 6 Lokasi Demo di Jakarta Hari Ini, Selasa 2 September 2025
-
Pasar Senen Bangkit! Aktivitas Kembali Normal Pasca Kerusuhan Mako Brimob
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO