Suara.com - Wakil Ketua KPK, Basaria Pandjaitan menjelaskan kronologis operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Mesuji Khamamik terkait kasus suap proyek infrastruktur Kementerian PUPR di Kabupaten Mesuji Tahun Anggaran 2018.
Menurut Basaria, kasus suap ini terungkap berawal saat tim penindakan KPK meringkus adik kandung Khamamik, Taufik Hidayat di sebuah toko ban di Lampung Tengah, Rabu (23/1/2019) kemarin.
"Dari lokasi, tim mengamankan uang sebesar Rp 1,28 miliar dalam pecahan Rp lOO ribu yang dimasukkan ke dalam kotak kardus air mineral," kata Basaria di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/1/2019) malam.
Basaria menjelaskan, saat ditangkap, Taufik sedang bersama rekannya berinsial MD dan sopir pribadi Khamamik. Dari penangkapan itu, kata Basaria, uang miliaran rupiah itu sempat dititipkan di toko ban tersebut sebelum diambil adik kandung Khamamik. Uang Rp 1,28 miliar itu merupakan fee yang diberikan pemilik PT Jasa Promix Nusantara Sibron Azis.
"Uang Rp 1.28 miliar, dititipkan di toko ban untuk menunggu Taufik datang. Kemudian uang dipindahkan ke bagasi mobil merah," ujar Basaria
Selanjutnya, tim penindakan KPK sekitar pukul 15.30 WIB bergerak menuju ke Jalan Bandar Jaya, Lampung Tengah untuk menangkap Kardinal yang merupakan perantara Sibron Azis. Dalam pengembangan, KPK juga membekuk Sibron di kantornya, Jalan Harun II Tanjung Karang Timur. Saat ditangkap, Sibron sedang bersama dua stafnya.
Terakhir, petugas kemudian menangkap Khamamik. Penangkapan itu dilakukan rumah Khamamik pada Kamis dini hari tadi. Sedangkan Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Mesuji Wawan Suhendra dibekuk tim KPK pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB
"Itu kami amankan Bupati Mesuji dini hari. Dan pagi pukul 6 pagi, tim mengamankan Wawan Suhendra (WS) di kantor PUPR Kabupaten Mesuji," kata Basaria.
Dari penindakan OTT itu, KPK telah menetapkan Khamamik, Taufik Hidayat, Sibron Azis, Kardinal dan Wawan sebagai tersangka. Diduga praktik suap itu ditujukan sebagai imbala terkait 4 proyek infrastruktur di Kabupaten Mesuji yang digarap perusahaaan milik Sibron.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Chelsea vs Tottenham di Piala Liga Inggris
Dalam kasus ini, Khamamik, Taufik dan Wawan yang berperan sebagai penerima suap disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Sedangkan, selaku pemberi, yakni Sibron dan Kardinal disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke -1 KUHP.
Berita Terkait
-
Sekongkol Suap Proyek, Bupati Mesuji dan Adik Kandung Kompak Jadi Tersangka
-
Terjaring OTT, Bupati Mesuji Khamamik Bungkam Saat Tiba di KPK
-
Imam Nahrawi: Pengajuan Proposal di Kemenpora Sudah Lewati Prosedur
-
Periksa Imam Nahrawi, KPK Klarifikasi Penggeledahan di Ruang Kerja Menpora
-
Bebas, Chris John Harap Ahok Mau Benahi Carut-marut Olahraga Indonesia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar