Suara.com - Agus Kosasih (45), seorang karyawan di salah satu perusahaan di Bandara Soekarno Hatta ditemukan tewas gantung diri pada Kamis (24/1/2019) siang. Hingga kini, polisi tengah mendalami penyebab Agus nekat gantung diri.
"Masih kita dalami motifnya," kata Kapolres Kota Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Besar Victor Togi Tambunan saat dihubungi, Jumat (25/1/2019).
Menurut Victor, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) usai penemuan jasad Agus. Saat pemeriksaan, keluarga juga turut hadir dan melihat.
"Jadi keluarga juga sudah diperiksa karena kemarin keluarga pada saat olah TKP juga sudah hadir," ujar dia.
Gatot menyebut belum ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Agus. Namun polisi masih perlu mendalami lebih lanjut untuk memastikan penyebab Agus tewas tergantung.
"Kita juga sudah cek awal masuk kerja seperti apa, dan awal pencarian korban saat gantung diri," imbuh Victor.
Sebelumnya, Agus ditemukan tewas tergantung di dekat mesin pendingin gudang impor terminal kargo Bandara Soetta. Agus diketahui merupakan pegawai PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) yang beroperasi di bandara.
Agus ditemukan tewas tergantung seutas tali berwarna kuning. Saat ditemukan Agus masih mengenakan baju seragam kerja.
Baca Juga: Prabowo - Sandiaga Laporkan Tabloid Indonesia Barokah ke Dewan Pers
Berita Terkait
-
Frustasi Operasi Plastik Gagal, Vlogger China Bunuh Diri
-
Mahasiswa UBM yang Tewas Lompat Bunuh Diri karena Orangtuanya Bercerai?
-
Perempuan di Klaten Berkali-kali Gagal Bunuh Diri, Alasannya Memilukan
-
Siswa SMK di Jambi Tewas Gantung Diri, Diduga Trauma Usai Berkelahi
-
Mahasiswa Universitas Bunda Mulia Bunuh Diri Masih Misterius
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa