Suara.com - Riyanto (36), warga Gantiwarno Desa Kampung, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Ia ditemukan tak bernyawa tergantung di kandang sapi milik orang tuanya pada Jumat (25/1/2019).
Aksi gantung diri Riyanto tersebut turut menambah jumlah deretan kasus gantung diri di Gunungkidul menjadi enam kasus.
Pada Kamis (24/1/2019) Riyanto bersama istrinya, Eka Kurniawati mendatangi rumah orang tuanya. Sebelumnya, memang tidak ada kecurigaan apapun yang nampak ditunjukkan oleh Riyanto.
Pada Kamis malam itu juga, Riyanto bersama istri dan anaknya mereka tidur bersama. Namun sekitar pukul 04.00 WIB, ketika Eka terbangun untuk Salat Subuh, ia sudah tidak melihat Riyanto di sampingnya.
Merasa ada kejanggalan, Eka kemudian membangunkan adiknya, Rina Yuliawati untuk membantu mencari keberadaan Riyanto. Mereka berusaha mencarinya ke seluruh penjuru rumah, tetapi keberadaan Riyanto tak juga ditemukan.
Setelah itu, keduanya memutuskan untuk mencari Riyanto di luar rumah. Mereka kaget ketika mendapati Riyanto sudah tergantung di dalam kandang sapi yang berada di belakang rumah tersebut.
Kapolsek Tepus, AKP Mustaqim membenarkan kejadian tersebut. Dari keterangan yang diperoleh pihak keluarga, diduga Riyanto nekat gantung diri beberapa jam sebelum ditemukan.
"Sekitar pukul 02.00 WIB, Riyanto mengeluhkan pusing kepada istrinya. Kemudian istrinya pun menyarankan untuk tidur. Kemungkinan antara jam 2 sampai sebelum ditemukan itu dia menjalankan aksinya," kata Mustaqim.
Ia menjelaskan, dari hasil olah kejadian perkara dan pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban. Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa korban murni bunuh diri.
Baca Juga: Pesan Alumni 212 ke Ahok: Jangan Sakiti Kembali Umat Islam
"Hasil pemeriksaan korban ditemukan adanya kotoran dan air mani, lidah menjulur, dan mata tertutup. Menurut kami ini murni kasus bunuh diri," kata dia.
Disinggung mengenai motif bunuh diri yang dilakukan Riyanto, pihaknya menduga hal itu terjadi karena depresi yang selama ini diderita oleh Riyanto. Ketika ditanya mengenai adanya permasalahan keluarga yang sempat beredar di masyarakat, Mustaqim enggan memberikan komentar.
"Dugaannya karena depresi," tandasnya.
Sumber: Harianjogja.com
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Dalami Motif Pria Gantung Diri di Bandara Soekarno Hatta
-
Frustasi Operasi Plastik Gagal, Vlogger China Bunuh Diri
-
Enam Ribu Eksemplar Tabloid Indonesia Barokah Ditahan di Yogyakarta
-
Mahasiswa UBM yang Tewas Lompat Bunuh Diri karena Orangtuanya Bercerai?
-
Perempuan di Klaten Berkali-kali Gagal Bunuh Diri, Alasannya Memilukan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Sebut Lonjakan Korban Keracunan MBG Capai 8.649 Anak, JPPI Minta Program Dihentikan
-
KAJ, KLJ, KPDJ Cair Lagi! 200 Ribu Warga Jakarta Dapat Top-Up Rp 300 Ribu
-
Dokumen Negara Saling Tabrak! Dr. Tifa Beberkan Kejanggalan Fatal Ijazah Gibran, Ini Buktinya
-
Heran Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Belum Juga Rampung, PSI: Bikin Macet
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta
-
Dari Koki Terlatih hingga Pasang CCTV, Ini Permintaan Prabowo Usai Dengar Laporan KLB dari BGN
-
Rekam Jejak Kombes Budi Hermanto, Ditunjuk Kapolri Jadi Kabid Humas Polda Metro Jaya Baru!
-
Instruksi Keras Prabowo dari Kertanegara Buntut MBG Jadi Petaka
-
PPP Terbelah Dua, Mardiono vs Agus Suparmanto Saling Klaim Ketum Sah, Pemerintah Pilih Siapa?
-
Prabowo Kagum PKS Sodorkan Profesor ITB Masuk Kabinet, Siapa Orangnya?