Suara.com - PDI Perjuangan Jawa Timur menargetkan dapat memenangkan pasangan Calon Presiden-Calon Wapres nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin menang 70 persen di Jawa Timur pada Pilpres 2019.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi, pada pertemuan konsolidasi kader yang dihadiri Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, di Surabaya, Jumat (25/1) malam, menegaskan target kemenangan 70 persen itu.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berkunjung ke Surabaya dalam rangkaian Safari Politik VI PDI Perjuangan ke Jawa Timur pada 25-28 Januari.
Menurut Kusnadi, PDI Perjuangan Jawa Timur akan terus bekerja keras dan kompak.
"Bagi kami menang hari ini atau tidak sama sekali. Ini tugas dari Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri)," kata Kusnadi seperti dilansir Antara.
Kusnadi menjelaskan, dari beberapa hasil survei, menyebutkan posisi pemilih PDI Perjuangan yang akan memilih Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Timur pada angka 97 persen. Artinya, para kader PDIP seharusnya tak lagi dalam posisi mempertahankan raihan suara Pemilu dan Pilpres 2014 lalu. Namun justru bekerja makin keras untuk menambah perolehan suara.
"Karena 97 persen pemilih PDI Perjuangan tahun 2014 itu pasti akan memilih PDIP kembali di 2019. Itu berbeda dengan parpol lain, yang pemilihnya kepada capresnya masih di bawah 60 persen, banyak yang di bawah 30 persen juga," ujar Kusnadi.
Disampaikannya juga bahwa efek ekor jas dari pasangan Jokowi-Ma'ruf pasti akan berpengaruh ke PDI Perjuangan. Karena itu, kader PDI Perjuangan, kata dia, jangan ragu memastikan kemenangan pasangan nomor urut 01 hingga 70 persen karena pengaruhnya juga akan ke PDIP.
Menurut Kusnadi, suara PDI Perjuangan pada Pemilu Legislatif 2019 diuntungkan dengan maju Puti Guntur Soekarno pada Pilkada Jawa Timur tahun 2016.
Maju Mbak Puti, cucu Bung Karno, menurut dia, bagi kalangan nasionalis yang selama ini cenderung apatis, akan menjadi bangkit kembali.
Baca Juga: Mahfud MD: Prosedur Pembebasan Abu Bakar Baasyir Keliru dari Awal
"Mereka akan berbondong-bondong pulang ke PDIP. Mereka inginkan tentu Mbak Puti kembali menyapa dan menyalami mereka. Ini tugas kita bersama mencapai kemenangan pileg dan pilpres itu," ujar dia.
"Kemenangan pilpres di Provinsi Jatim akan membawa pengaruh besar bagi kemenangan pilpres secara nasional. Pada Pilpres 2014, kemenangan di Jatim linier dengan kemenangan di tingkat nasional," katanya lagi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan pihaknya menargetkan 80 persen suara untuk pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin pada Pemilu Presiden 2019 di Kota Surabaya. Whisnu juga menyatakan akan bekerja keras untuk pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
"Kami optimistis bisa meraih target itu," imbuh Whisnu.
Berita Terkait
-
PDIP Tak Sepakat Golput Disebut Hak Politik
-
Split-ticket Voting Kubu Jokowi Meningkat, Mardani: Wajar
-
Jokowi Bertemu Rektor-rektor Perguruan Tinggi Keagamaan di Istana
-
Suhu Politik Meninggi Jelang Pilpres, Arus Investasi Tetap Anteng
-
Jokowi Ikut Pemasangan Listrik Gratis ke Rumah Warga Miskin Bekasi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif