Suara.com - Peredaran Tabloid Indonesia Barokah sudah sampai ke masjid dan warga di Cengkareng, Jakarta Barat. Kehadiran tabloid yang isi pemberitaannya diduga berisi hoaks yang menyudutkan paslon Capres - Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, di Pemilu 2019 itu meresahkan sebagian warga yang menerima.
Salah satu warga yang cukup resah yakni Aminah (47), suami dari Suraji selaku ketua RT 07/03 dan pengurus Masjid Al Ma'mur.
"Kalau saya nggak baca tuntas. Tapi sekilas sekilas saja. Ya isinya menjelakan paslon nomor dua kayaknya," ujar Aminah saat ditemui Suara.com di rumahnya, Selasa (29/1/2019).
Menurut Aminah, isi pemberitaan tabloid tersebut bisa mempengaruhi warga. Ia khawatir jika tabloid tersebut jatuh ke orang yang berpendidikan rendah, diyakini akan percaya 100 persen isi pemberitaan yang muncul menjelang Pemilu 2019.
"Ini meresahkan kalau dibaca sama orang-orang yang awam. Mungkin kalau mereka berpendidikan InysaAllah bisa memilah-milih. Takutnya jatuh ke tangan orang yang belum paham," terangnya.
Ia menerangkan tabloid tersebut dikirimkan ke Masjid Al Ma'mur beberapa hari lalu. Majalah tersebut datang melalui kiriman pos.
"Waktu itu kirimanya resmi dari POS. Alamat yang ditujukan alamat Masjid ini. Saya lupa dikirimnya kapan, sekitar satu minggu lalu. Pas diterima langsung di buka dan baca. Saya cuman baca depanya saja. Pas saya lihat berita depannya saya langsng tau isinya ini tentang apa," terangnya.
Lebih jauh Aminah mengatakan, tidak hanya Masjid Al Ma'mur yang mendapatkan kiriman tabloid tersebut. Masjid lain pun juga mendapatkan kiriman yang sama. Ia menyebut suaminya juga mendapatkan informasi kalau tabloid tersebut juga beredar di sejumlah masjid di Jakarta Barat.
"Habis itu ramai juga di WA dari temen- temen pengurus masjid lain. Mereka pada nanya, 'Pak dapet ini nggak (majalah)? Saya dapet'. Orangnya katanya menyudutkan banget isinya vulgar," kata dia.
Baca Juga: Ajukan Banding Hari Ini, Penahanan Ahmad Dhani Dianggap Hal Biasa
Setelah itu, Aminah tidak tahu lagi keberadaan Tabloid tersebut. Dia mengaku semua tabloid langsung diurus oleh suaminya selaku pengurus masjid.
"Wah kurang tahu itu kayanya bapak kali (yang urus) nggak ngerti saya," jelasnya.
Untuk diketahui, Tabloid Indonesia Barokah beredar di tengah-tengah masyarakat menjelang Pemilu 2019. Dalam pemberitaannya halaman depan tabloid tersebut berjudul Reuni 212: Kepentingan Umat Atau Kepentingan Politik?.
Selain itu, ada juga judul-judul kecil yang menyebut soal Hizbut Tahrir juga radikalisme.
Tabloid tersebut tebelumnya beredar di Sukabumi, Jawa Barat dengan jumlah 106 amplop yang disebar di beberapa kantor desa. Tak hanya Sukabumi, tabloid itu juga ditemukan di Jawa Tengah.
Bawaslu Jateng yang mengawasi adanya peredaran tabloid tersebut menyebut kalau tabloid itu sudah menyebar di Kabupaten Blora, Sukoharjo, dan Magelang ke setiap masjid.
Berita Terkait
-
Ekspresi Warga Cengkareng Usai Baca Tabloid Indonesia Barokah
-
Belum Terima Laporan, Polisi Belum Tangani Kasus Tabloid Indonesia Barokah
-
Soal Tabloid Indonesia Barokah, Ipang Wahid Ungkit Kasus Ratna Sarumpaet
-
Divonis Penjara dan Ditahan, Ini Nasib Status Caleg Ahmad Dhani
-
KPK Senang KPU Mau Rilis Nama 40 Caleg Eks Koruptor, Bulan Depan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru