Suara.com - Puja Rismawati (16), pelajar salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (29/1/2019) di rumah korban yang berlokasi di Dusun Sukamaju, Desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun.
Kabag Ops Polres Sarolangun Kompol Agus Saleh mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui jika korban meninggal dunia murni karena gantung diri. Pada tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Menurut Agus, dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, ditemukan sebuah surat yang diduga ditulis korban sebelum gantung diri. Dalam surat yang ditulis dalam tiga lembar kertas itu, korban mengungkapkan kekecewaannya kepada orang tuanya.
“Barang bukti yang kami amankan seutas tali yang digunakan korban untuk gantung diri. dan juga ditemukan tiga lembar kertas yang berisikan pesan dari korban,” kata Agus seperti dilansir dari Metrojambi.com.
Agus mengungkapkan, surat tersebut diduga ditulis korban atas kekecewaan terhadap orangtuanya. Kekecewaan itu diduga menjadi motif korban nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
"Korban kecewa dengan orangtuanya karena sering ribut, dan korban merasa kurang diperhatikan, sehingga korban mengambil jalan pintas dengan gantung diri,” pungkas Agus.
Berikut isi surat yang ditulis Puja Rismawati sebelum gantung diri:
Aku kecewa
Giliran aku sakit kamu marah galo dengan aku (giliran aku sakit kalian marah semua dengan aku)
Kamu dak ado nian nak ngurus aku (kalian tidak ada nian mau urus aku)
Aku kecewa dengan kamu (aku kecewa dengan kalian)
Baca Juga: 18 Tahun Berpisah, Tante Bertemu Vanessa Angel saat Mau Masuk Sel Tahanan
Mak Aku pegi (mak aku pergi)
Jangan sering belago yo mak (jangan sering beribut ya mak)
Aku Sayang kamu galo (aku sayang kalian semua)
Berita Terkait
-
Sering Marahi Istri, Joko Santoso Ditemukan Gantung Diri di Teras Rumah
-
Polisi Jaga Ribuan Eksemplar Tabloid Indonesia Barokah di Kantor Pos
-
Curhat di Twitter Saat Depresi, Pria Ini Ditemukan Bunuh Diri
-
Cerita Pilu Jambret Kesasar Masuk Gang Buntu
-
Remaja 14 Tahun Bunuh Diri, Ayah Salahkan Media Sosial Instagram
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis