Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mendoakan yang terbaik untuk Rocky Gerung. Akademisi sekaligus pengamat politik itu kini tengah menjalani pemeriksaan di Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait kasus 'kitab suci fiksi' atau penodaan agama.
"Doain yang terbaik buat beliau," kata Sandiaga di Sangga Buana, Jalan Karang Tengah, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2019).
Selama ini Rocky Gerung seringkali aktif dalam diskusi yang diadakan oleh tim sukses Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga.
Meski Rocky Gerung bukan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN), Sandiaga tetap menaruh dukungannya kepada Rocky Gerung.
"Karena beliau bukan tim kami ya, bukan anggota dari BPN jadi tentunya kita mendoakan yang terbaik buat pak Prof Rocky Gerung," pungkasnya.
Untuk diketahui, Rocky Gerung penuhi panggilan polisi soal laporan dugaan penistaan agama gegara pernyataan Kitab Suci Adalah Fiksi. Rocky Gerung tiba di Polda Metro Jaya sekira Jumat (1/2) pukul 16.00 WIB.
Rocky dipanggil guna diklarifikasi terkait kasus dugaan penistaan agama lantaran pernyataannya yang menyebut Kitab Suci Adalah Fiksi.
Pernyataan itu dikatakan Rocky di acara Indonesian Lawyers Club (ILC) TV One bertajuk 'Jokowi Prabowo Berbalas Pantun', Selasa (10/4/2018).
Baca Juga: Jokowi: Saya Tak Ingin Dengar Lagi Ada Sengketa Tanah Wakaf
Rocky sebelumnya dilaporkan ke polisi oleh Sekretaris Jenderal Cyber Indonesia Jack Boyd pada Senin (16/4/2018).Laporan itu terkait pernyataan Rocky Kitab suci adalah fiksi dalam program acara Indonesia Lawyer Club di stasiun TV One, pada 10 April 2018 lalu.
Berita Terkait
-
Pemanggilan Rocky Gerung, Haris Azhar: Kok Mau Dekat Pemilu Baru Diperiksa
-
Rocky Gerung Jelaskan Maksud Tak Siap Hadapi Pertanyaan Bodoh
-
Sempat Tunda Pemeriksaan, Rocky Gerung: Setiap Penundaan Ada Manipulasi
-
Sandiaga Uno Targetkan Indonesia Jadi Pusat Ekonomi Halal Dunia
-
Akhirnya Rocky Gerung Penuhi Panggilan Polisi
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
SPI: Tanpa Reforma Agraria, Program Prabowo Bisa Jadi 'Beban Negara'
-
Game Changer! DPR 'Ketok Palu' Bentuk Pansus Khusus Selesaikan Konflik Agraria
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!