Suara.com - Buni Yani akhirnya memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri Kota Depok, Jumat (1/2/2019). Terpidana kasus kasus pelanggaran UU ITE ini datang ke gedung Kejari Kota Depok sekitar pukul sekitar pukul 19.30 WIB. Buni Yani yang didampingi tim pengacara tiba dengan menumpang mobil Pajero Sport warna Hitam berplat nomer B 1983 SJV.
Namun, Buni Yani irit bicara saat diserbu pertanyaan puluhan awak media terkait adanya proses eksekusi yang dilakukan kejaksaan. Eks dosen London School Public Relations (LSPR) itu hanya menyampaikan, kondisi kesehatannya sedang baik. Selebihnya, Buni Yani memilih bergegas masuk menuju pintu masuk Kejari Depok.
"Sehat, saya sehat," singkat Buni Yani sambil mencoba menerobos kerumunan wartawan.
Setelah masuk ke dalam, pintu kaca itu langsung ditutup oleh sejumlah petugas kemanan Kejari Depok. Mereka meminta awak media untuk tidak ikut masuk ke dalam ruangan.
"Mohon maaf, kawan - kawan media jangan ada yang masuk ke dalam sebentar ya," ucap seorang petugas bertubuh tambun berpakaian safari.
Selanjutnya Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Abdul Muis Ali menerangkan, Buni Yani akan menjalani proses pemenuhan administrasi dan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, sebelum ditahan.
"Kita sudah sediakan dokter, untuk pemeriksaan beliau," bebernya.
Hingga pukul 20.04 WIB, Buni Yani masih belum keluar dari ruangan. Sejumlah petugas dari Polresta Depok maupun Kejaksaan Negeri masih berjaga.
Kontributor : Dwi Morison
Baca Juga: Nyaris Goyah Jadi Cadangan di Real Madrid, Navas Dapat Dukungan Sosok Ini
Tag
Berita Terkait
-
Mau Dieksekusi, Buni Yani Dikabarkan dalam Perjalanan ke Kejari Depok
-
Sandiaga Mau Revisi UU ITE, Mahfud MD: Silahkan Berdebat di DPR
-
Mangkir dari Eksekusi, Buni Yani Menangis di Masjid Al Barkah
-
Masih Misteri, Kenapa Polisi Sulit Jerat Lelaki yang Booking Vanessa Angel?
-
Telepon Kajari Depok, Buni Yani Mau Menyerahkan Diri
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
-
Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
-
Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
-
Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
-
Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
-
Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
-
Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
-
Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
-
Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
-
Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang