Suara.com - Polisi meringkus AD (22), pelaku terkait kasus pembunuhan terhadap pemuda berinisial TB (36) di Desa Kudung Sungai Jeranih RT 1, RW 1, Labuam Amas Selatan, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Minggu (3/1/2019) kemarin. Aksi pembunuhan yang dilakukan pelaku terbilang sadis lantaran menghabisi nyawa korban dengan parang dan tombak.
Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo menjelaskan motif pelaku membunuh korban karena dendam lama. Dari penyidikan semantara, dendam itu karena AD pernah dibacok korban.
"Sehingga saat korban melintas langsung dikejar oleh pelaku dan langsung dibacok oleh pelaku. Tidak hanya itu korban juga habisi dengan cara ditombak," kata Sabana, Senin (4/1/2019).
Kasus ini terungkap setelah Zainuddin mendengar kabar korban sedang berduel dengan pelaku. Peristiwa itu terjadi saat sang kakak mampir ke rumah korban. Namun, saat Zainuddin sudah melihat tubuh adiknya bersimbah darah akibat sabetan parang dan ditombak pemuda tersebut.
"Saat sampai di rumah adiknya sudah banyak warga berkumpul, Zainuddin melihat adiknya sudah tersungkur di samping kanan rumah dengan bersimbah darah," kata dia seperti dikutip Kanalkalimantan--jaringan Suara.com.
Zainuddin sempat membawa korban ke RSUD Damanhuri Barabai dibantu dengan warga. Namun di tengah perjalanan, TB sudah meninggal dunia. Atas kejadian tersebut Zainuddin melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek LAS guna penyidikan lebih lanjut.
Tidak membutuhkan waktu lama, sekitar pukul 18.10 Wita, unit Resmob dan Reskrim Polsek LAS melakukan penyelidikan di TKP. Melalui pendekatan tokoh masyarakat dan pihak keluarga, akhirnya pelaku diserahkan pihak keluarga ke polisi.
Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa sebilah parang dan tombak yang digunakan AD saat membunuh korban.
Sumber: Kanalkalimantan.com
Baca Juga: Pengiriman Surat Sudah Sepi, PT Pos Indonesia Beralih ke Bisnis Ini
Berita Terkait
- 
            
              Begini Kerja Admin Show Time Berbisnis Live Porno Pelajar SMA di Line
 - 
            
              Shincan Merasa Puas Setelah Bunuh Mama Vina
 - 
            
              Simpan Dendam Lama, Shincan Tebas Vina dan Suami di Rumahnya
 - 
            
              Aksi Polisi di Yogyakarta Bikin Jera Pemotor Yang Pakai Knalpot Blombongan
 - 
            
              Admin Show Time Patok Harga Rp 1 juta Buat Live Porno Siswi SMA
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
 - 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi