Suara.com - Polisi telah membekuk lelaki bernama Rizky Supiani alias Shincan seusai melakukan aksi pembunuhan terhadap seorang ibu rumah tangga bernama Vina (27) dengan menggunakan sebilah samurai.
Korban dibunuh setelah disantroni Shincan di kediamannya di Jalan KS Tubun, Rantau Timur, Kelurahan Kelayan Barat 1, RT 15, tepatnya di belakang gereja Santa Maria, Rabu (30/1/2019) malam.
Kepala Rukun Tetangga setempat bernama Ramli menjelaskan warga awalnya mendengar suara keributan yang berasal dari rumah korban. Tak diduga, keributan itu berujung kepada terbunuhnya ibu muda tersebut.
"Tadi kita juga tidak tahu, tiba-tiba saja ada yang dengar keributan," kata Ramli seperti diberitakan Kanalkalimantan.com--jaringan Suara.com, Kamis (31/1/2019), pekan lalu.
Menurutnya, adanya keributan di rumah Vina itu sempat memicu Ramli untuk menegok ke rumah Vina. Ketika itu, Ramli mengaku melihat Shincan keluar dari rumah korban dengan menenteng samurai.
"Setelah melakukan pembunuhan, pelaku mondar-mandir bawa senjata tajam. Banyak warga tidak berani keluar, lalu saya coba tahan," terangnya.
Ramli mengaku sempat berbicara kepada Shincan terkait alasannya membawa senjata tajam rumah korban.
Ternyata, Shincan ketika itu telah menghabisi nyawa Vina. Bahkan, suami korban bernama Rahmani (30) ikut menjadi sasaran dari aksi nekat lelaki tersebut. Rahmani mengalami luka serius di bagian tangan setelah menangkis sabetan samurai yang dilakukan Shincan.
"Saat saya tanya, dia jawab saya suduh bunuh Rahman, Pak RT. Puas saya. Begitu kata dia (Shincan)," kata Ramli menirukan jawaban pelaku.
Polisi telah menangkap Shincan tak lama setelah aksi pembunuhan terhadap Vina. Diduga, motif pembunuhan itu karena Shincan memiliki dendam dengan pasangan suami-istri tersebut.
Baca Juga: Datangkan Bomber Estonia, Semen Padang Hentikan Perburuan Pemain
Sumber: Kanalkalimantan.com
Berita Terkait
-
Simpan Dendam Lama, Shincan Tebas Vina dan Suami di Rumahnya
-
Aksi Polisi di Yogyakarta Bikin Jera Pemotor Yang Pakai Knalpot Blombongan
-
Admin Show Time Patok Harga Rp 1 juta Buat Live Porno Siswi SMA
-
Live Show Porno Pelajar di Grup Line, Sindikat Ini Raup Ratusan Juta Rupiah
-
Mayat Siswi Hamil Mengambang di Sungai, Ternyata Dibunuh ABG
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar