Kronologi Teror Pembakar di Rumah Sutrisno
Sutrisno menjelaskan, saat kejadian awalnya dari tetangga samping rumah yang teriak kebakaran. Lalu sang cucu, Leonardo Ari (23), membangunkan untuk mengecek lokasi terbakar.
"Dikira depan rumah, ternyata belakang, asap sudah gelap, api menyambar pakaian dan kayu atap dapur," tuturnya.
Saat itu, kata Sutrisno, tetangga sudah berkumpul siap membantu, namun tak bisa masuk lantaran pintu belakang teralis besi panas terkena api. Pintu itu juga tergembok.
"Pak RW semprot pakai selang, teralis bisa dipanjat pakai tangga, tapi saat masuk kedalam juga tak bisa buka pintu karena kunci dan gembok terbakar, saya pukul pakai palu akhirnya terbuka," katanya.
Sutrisno dan warga pun lalu memadamkan api yang sudah membesar. Dia kaget karena sumber kebakaran berawal dari dua motor dan masih berkobar api.
"Saya kira tadinya korsleting listrik, tapi disitu tak ada aliran listrik dan lampu hanya ada di kamar mandi saja," katanya.
Lokasi halaman belakang Sutrisno memang terbuka bebas, hanya pagar teralis setinggi orang dewasa. Di duga pelaku pembakaran melempar bahan bakar dari luar melewati pagar teralis.
"Belakang itu jalan umum, biasa lalu lalang, tadinya depan pertigaan gang biasa diportal tapi beberapa hari ini tidak. Kalau jalan besar gang itu lurusnya buntu," katanya.
Baca Juga: Bantah Soal Propaganda Rusia, Sandiaga Minta Jokowi Berhenti Menyerang
Sementara, salah satu warga Siti Riyadhatul Hikmah (23), penjual nasi kucing sekitar lokasi mengaku sebelum terjadi kebakaran melihat dua orang mengendari sepeda motor jenis matic bercorak putih.
"Sekitar pukul 02.00 WIB, ada dua orang lewat yang depan pakaian hitam dan yang bonceng berjaket putih. Pakai helm semua," kata Siti.
Selang beberapa waktu, bersama suaminya Zainal Abidin, saat pulang jualan nasi kucing sudah terlihat api membakar bagian belakang rumah milik Sutrisno.
"Mau pulang ke arah bawah kemudian liat arah gang ada api, saya cek ada kebakaran," katanya.
Ketua RW 13 Kampung Beji, Tambak Aji Ngaliyan, Muhammad Mutasil, mengaku tak menyangka wilayahnya jadi sasaran teror pembakaran kendaran.
"Di sini memang lingkungan banyak kos-kosan karyawan Kawasan Industri Tambak Aji, pernah ada motor hilang dan kotak amal masjid dicuri, itu sudah lama. Tapi kalau jadi sasaran teror pembakaran saya sendiri kaget," tuturnya.
Berita Terkait
-
Sulit Tangkap Pembakar Kendaraan, Kapolda Jateng Minta Setiap RT Beli CCTV
-
Kepergok Anak Kos, Terduga Pelaku Gagal Bakar Mobil Margaretha
-
5 Fakta Terungkap di Balik Teror Bakar Mobil dan Motor Semarang
-
Teror Bakar Mobil dan Motor di Semarang Terkait Pilpres 2019?
-
Teror Bakar Mobil dan Motor Semarang Berlanjut, Total 26 Kendaraan Dibakar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka