Suara.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku belum menerima surat pemanggilan pemeriksaan dari Polda Metro Jaya. Padahal pihak Polda Metro Jaya mengklaim sudah melayangkan surat kepadanya pada Senin (4/2/2019).
Dahnil mengungkapkan, dirinya selalu siap memenuhi panggilan dari pihak kepolisian terkait kasus dugaan penyelewengan dana kemah Pemuda Islam Indonesia 2017. Akan tetapi, dirinya menyebut kalau surat tersebut belum sampai ke tangannya.
“Saya belum terima surat panggilan, kalau dipanggil saya akan datang,” ungkap Dahnil di Prabowo – Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).
Dahnil mengaku tak heran apabila dirinya sering dipanggil oleh pihak kepolisian. Namun dirinya tidak keberatan, sebab ia merasa wajar karena posisinya sebagai seorang oposan.
“Memang akan sering-sering dipanggil, gembira saja datang, biasa jelang pemilu,” ujarnya.
“Kalau ada yang bilang Dahnil nggak datang, saat kemarin saya nggak datang saya ada di luar kota, pengacara saya bilang akan datang di hari lain dan penyidik bilang mereka belum siap, saya nggak dateng akhirnya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Penyidik Tindak Pinda Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal KhususPolda Metro Jaya kembali akan memanggil Dahnil Anzar Simanjuntak terkait kasus dugaan penyelewengan dana kemah Pemuda Islam Indonesia 2017.
Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Bhakti Suhendrawan mengatakan, pemanggilan pemeriksaan itu direncanakan akan dilakukan pada Kamis (7/2/2019) pekan ini.
"Rencananya Kamis (7/2/2019), sekitar pukul 10.00 WIB," ucap Bhakti saat dikonfirmasi, Senin (4/1/2019).
Baca Juga: Prabowo - Sandiaga dan Timses akan Berkumpul Dekat Rumah Jokowi, Ada Apa?
Bhakti tak merinci lebih jauh terkait agenda pemanggilan tersebut. Dirinya menambahkan, pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan terhadap Dahnil sejak hari ini, Senin (4/2/2019).
"Sudah dikirim per hari ini," ucap Bhakti.
Berita Terkait
-
Merasa Difitnah, Farhat Abbas Lapor Balik Elza Syarief ke Polisi
-
Penyidik KPK Dianiaya saat Bertugas, Polisi: Korbannya Cuma Satu
-
Kasus Dana Kemah, Polisi Kembali Panggil Dahnil Anzar Simanjuntak
-
2 Penyidik KPK Dianiaya Hingga Babak Belur, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
Selidiki Kasus, Dua Pegawai KPK Malah Dianiaya di Hotel Borobudur
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Antasari Azhar Wafat: Dari Ujung Tombak KPK, Jeruji Besi, Hingga Pesan Terakhir di Rumah
-
7 Fakta Bupati Ponorogo Kena OTT KPK: Uang Suap Jabatan Mencapai Miliar Rupiah
-
Sikap Ksatria Said Abdullah: Kader PDIP Kena OTT KPK, Langsung Minta Maaf ke Rakyat
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak
-
Detik-detik Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling Motor Usai Tabrak Pelaku, 5 Saksi Diperiksa
-
Sekda Ponorogo 12 Tahun Menjabat, KPK Bongkar 'Jimat' Jabatannya: Setor ke Bupati?
-
'Saya Ingin Pulang', Permintaan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
-
Avanza Hitam Hilang Kendali Tabrak Tenda Maulid di Kembangan Jakbar, Dua Orang Dirawat
-
Pasca Ledakan, Menteri PPPA Pastikan SMAN 72 Jakarta Aman: Senin Mulai Sekolah!