Suara.com - Presiden Joko Widodo menanggapi santai sejumlah krtik terkait pembangunan infrastruktur yang selalu digembor-gemborkan sebagai kesuksesannya dalam 4 tahun terakhir. Mencuatnya hal tersebut menyusul pernyataan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang menyebut non pendukung Jokowi dilarang masuk Jalan tol.
"Ada yang menyampaikan, pak kami tidak setuju jalan tol. Kami tidak makan jalan tol, yang suruh makan jalan tol siapa? Nanti makan semen aspal nanti sakit perut," kata Jokowi saat berpidato di acara peringatan ke-72 tahun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di kediaman Akbar Tandjung, Jalan Pumawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/2/2019) malam
Menurut Jokowi, pembangunan infrastruktur termasuk jalan tol sudah menjadi syarat mutlak untuk bisa bersaing dengan negara lain. Dia pun mencontohkan proyek Tol Jakarta, Bogor, dan Ciawi (Jagorawi) yang dikerjakan pada 1978, baru bisa dicapai sepanjang 780 kilometer. Selama dirinya menjabat presiden 2014 lalu, Jokowi mengaku sudah membangun jalan tol yang panjangnya mencapai 782 kilometer.
"Saya tidak ingin membandingkan. Pasti ada yang salah kita. Oleh karena itu, saya sampaikan pada menteri daya saing kompetitif harus kita kejar infrastruktur sebagai syarat pondasi bersaing (dengan) negara lain. Sampai saat ini, sudah kita bangun dan operasional 782 KM selama 4 tahun. Tapi insyaallah sampai akhir tahun ini akan selesai 1.854 KM yang akan kita selesai. Meskipun jauh dari 28.000 KM. Tapi paling tidak kita harus mengejar angka baik,"ungkap Jokowi.
Terkait hal ini, Jokowi mengaku tetap mengedepankan pembangunan infrastruktur sekaligus fokus dalam membuat anggaran pada strategi Sumber Daya Manusia. Jadi, untuk di daerah-daerah terpencil seperti desa juga menjadi fokus untuk pembangunan.
"Secara besar-besaran juga, jadi bukan yang gede-gede saja. Yang kecil-kecil juga yaitu lewat dana desa. Membangun jalan kecil di desa panjang sekali," kata Jokowi.
Jokowi pun melihat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat harus dengan penuh konsisten. Dia pun berjanji akan mempercepat proyek infrastruktur jika bisa memenangkan Pilpres 2019.
"Jangan sampai kita melalui sesuatu setengah main. Kemudian kita berbelok lagi memulai dari awal. Saya kira kalau ada keberlanjutan, saya lihat bisa melonjatkan bangsa ini menuju bangsa maju," tutup Jokowi
Baca Juga: Di HUT ke-72 HMI, Akbar Tanjung Doakan Jokowi Bisa Jadi Presiden 2 Periode
Berita Terkait
-
Jokowi Hadiri HUT ke-72 HMI di Rumah Akbar Tandjung
-
Presiden Jokowi Temui Ribuan Penyuluh Pertanian di Semarang
-
Kepada Pengkritik Jalan Tol, Jokowi: Mereka Tak Paham Teori Ekonomi
-
Jokowi Baru Dengar Ada THL Pertanian Belum Diangkat Jadi ASN
-
Walkot Semarang: Kalau Tidak Mau Dukung Jokowi Jangan Pakai Jalan Tol
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Sebut Lonjakan Korban Keracunan MBG Capai 8.649 Anak, JPPI Minta Program Dihentikan
-
KAJ, KLJ, KPDJ Cair Lagi! 200 Ribu Warga Jakarta Dapat Top-Up Rp 300 Ribu
-
Dokumen Negara Saling Tabrak! Dr. Tifa Beberkan Kejanggalan Fatal Ijazah Gibran, Ini Buktinya
-
Heran Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Belum Juga Rampung, PSI: Bikin Macet
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta
-
Dari Koki Terlatih hingga Pasang CCTV, Ini Permintaan Prabowo Usai Dengar Laporan KLB dari BGN
-
Rekam Jejak Kombes Budi Hermanto, Ditunjuk Kapolri Jadi Kabid Humas Polda Metro Jaya Baru!
-
Instruksi Keras Prabowo dari Kertanegara Buntut MBG Jadi Petaka
-
PPP Terbelah Dua, Mardiono vs Agus Suparmanto Saling Klaim Ketum Sah, Pemerintah Pilih Siapa?
-
Prabowo Kagum PKS Sodorkan Profesor ITB Masuk Kabinet, Siapa Orangnya?