Responden Emak-emak
LSI Denny JA menggunakan 1.200 responden dalam survei elektabilitas peserta Pilpres 2019, yang 50 persen di antaranya adalah kaum perempuan alias emak-emak.
”Pada kategori emak-emak ini, Jokowi – Maruf Amin unggul 57 persen dari Prabowo – Sandiaga yang mendapat 27,8 persen suara pendukung. Populasi perempuan yang belum menentukan pilihan adalah 15,2 persen,” kata Adjie.
Responden Milenial
Lebih lanjut, dari 1.200 responden survei LSI Denny JA, sebanyak 44,9 persen di antaranya adalah kaum milenial atau berusia di bawah 40 tahun.
Dari kolam suara responden jenis ini, Jokowi – Maruf Amin meraup dukungan 52,6 persen. Sedangkan Prabowo – Sandiaga mendapat 33,8 persen. Responden milenial yang belum menentukan pilihan mencapai 13,6 persen.
Responden Terpelajar
Selanjutnya, Prabowo – Sandiaga mendominasi dukungan dari kantong suara pemilih terpelajar yang populasinya mencapai 11,5 persen dari total 1.200 responden.
Kali ini, Prabowo – Sandiaga Uno unggul 44,2 persen dari Jokowi - Maruf Amin 37,7 persen. Pemilih terpelajar yang belum menentukan pilihannya sebesar 18,1 persen.
Baca Juga: Suara Warga Cijantung Jadi Rebutan, BPN: Sebagian Besar Dukung Prabowo
"Pemilih kamu terpelajar cukup penting karena kemampuan mereka memengaruhi opini publik. Pada kantong pemilih ini, Prabowo – Sandiaga unggul,” jelasnya.
"Kalau dibuat skor dari enam kantong tersebut, Jokowi – Maruf menang 5-1 dari pasangan Prabowo - Sandiaga," ungkapnya.
Untuk diketahui, survei LSI Denny JA tersebut dilakukan pada 18 - 25 Januari 2019. Pengumpulan data dilakukan terhadap 1200 responden dengan metodologi sampel acak bertingkat serta wawancara. Ambang batas kesalahan survei tersebut diklaim hanya 2,8 persen.
Berita Terkait
- 
            
              Suara Warga Cijantung Jadi Rebutan, BPN: Sebagian Besar Dukung Prabowo
- 
            
              Jokowi - Maruf Amin Kalahkan Prabowo - Sandiaga di Media Sosial
- 
            
              Ferdinand Hutahean Sebut Jokowi Tukang Gosip
- 
            
              Kubu Prabowo Enggan Sebut Jokowi sebagai Cak Janjuk
- 
            
              Puisinya Dinilai Sindir Ulama Sepuh NU, Fadli Zon: Belajar Bahasa Indonesia
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP