Suara.com - Pemerhati Lingkungan Hidup, Wimar Witoelar, mengklaim pemerintahan di era Joko Widodo atau Jokowi sudah berhasil menurunkan angka kebakaran hutan. Namun ia menyebut banyak masyarakat yang belum mengerti capaian ini.
Menurt Wimar, saat ia berpergian ke luar negeri banyak orang asing yang mempertanyakan kebakaran hutan yang masif di Indonesia. Kini, pertanyaan-pertanyaan itu sudah jarang ditemui selama pemerintahan Jokowi.
"Ada juga prescon informal itu riuh sekali sebagian mempertanyakan kenapa sih Indonesia kebakaran hutan terus, dan sebagian malah memuji. saya biarkan orangnya ribut dan mereka-mereka menyimpulkan bahwa kebakaran hutan itu sering terjadi sebelum pemerintah Jokowi jadi Presiden," kata Wimar saat menghadiri diskusi 'Langkah Berani Pulihkan Lingkungan' di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa (12/2/2019).
Selain itu Wimar mengklaim banyak masyarakat yang tidak tahu dengan capaian Jokowi saat ini, ia khawatir di tahun politik ini semakin banyak orang yang tak tahu tentang kebenaran yang terjadi.
"Setelah Jokowi jadi Presiden sampai sekarang kebakaran hutan tuh menurun dan banyak orang yang tidak tahu dan kita khawatir jaman kampanye ini yang tidak tahu dibikin tambah tidak tahu," jelasnya.
Berdasarkan data yang dimiliki oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kebakaran hutan turun drasti sejak tahun 2015.
Pada tahun 2015, kebakaran hutan mencapai 2.610.000 hektar, sedangkan tahun 2016 turun drastis menjadi 438.363 hektar, tahun 2017 menjadi 165.528, dan 2018 sebesar 510.564 hektar.
Berita Terkait
-
Harga BBM Naik, Jokowi Bandingkan di Jawa Lebih Sering Demo Ketimbang Papua
-
Jokowi Minta Mendikbud Perbanyak Guru Terampil, Ketimbang Guru Normatif
-
Fadli Zon Sindir Jokowi di Kisah Petruk Dadi Ratu, Selalu Membuat kekacauan
-
Dukung Jokowi - Maruf Amin, PSI: Muchdi PR Bermasalah
-
PSI Sebut Dukungan Muchdi PR Tak Akan Mendongkrak Elektabilitas Jokowi
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
Terkini
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku