Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku heran dengan warga sekitar pedalaman Papua yang tak melakukan aksi demonstrasi ketika harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tembus di harga Rp 100.000 per liter.
Bahkan, kondisi tersebut dirasakan warga pelosok Papua selama bertahun-tahun. Namun tidak ada yang melakukan aksi demonstrasi.
Berbanding terbalik dengan masyarakat yang ada di Pulau Jawa yang selalu melakukan aksi demonstrasi ketika harga BBM hanya naik beberapa ratus rupiah saja.
"Di sini Rp 6.500 kalau naik Rp 500 perak saja demonya depan Istana tiga bulan. Saudara kita Rp 60 ribu sampai Rp 100 ribu sampai bertahun-tahun nggak pernah demo ke Istana," ujar Jokowi di Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019 di Pusat Pendidikan dan Latihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/2/2019).
Mengingat mahalnya harga BBM di pedalaman Papua, Jokowi kemudian menginstruksikan kementerian terkait untuk melakukan upaya agar harga BBM di pelosok Papua setara dengan harga BBM di Pulau Jawa.
Maka dari itu, dibuatlah program BBM Satu Harga yang kemudian digadang-gadang oleh Pemerintahan Jokowi sebagai cara yang efektif untuk menyetarakan harga BBM di pelosok Papua dengan Pulau Jawa.
"Kenapa ini baru 2015 awal saya perintah kepada menteri? Saya minta harga BBM di Papua harus sama dengan di Pulau Jawa. Itu hampir dua tahun baru terlaksana. Inilah yang sering saya sampaikan yang namanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN