Suara.com - Jusuf Kalla, Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi - Maruf Amin menyarankan TKN tidak memasukkan Ahok jadi bagian dari tim sukses Jokowi - Maruf Amin. Sebab jika Ahok masuk timses, maka elektablitas Jokowi - Maruf Amin akan turun.
JK juga menilai kalau pun Ahok berkampanye untuk Jokowi - Maruf Amin, itu tidak akan memberikan pengaruh signifikan.
"Toh Pemilu dua bulan lagi, juga efeknya tidak akan banyak," kata JK di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (12/2/2019).
Kebebasan Ahok yang hanya beberapa bulan sebelum Pilpres 2019 dapat berpengaruh pada perolehan suara Jokowi - Maruf Amin. Kelompok masyarakat yang betul-betul memperhatikan kasus penistaan agama oleh Ahok, enggan memilih Jokowi di Pilpres.
"Tentu ada yang nambah, ada yang tergerus. Bagi Ahoker, tentu mungkin menambah; tapi bagi yang konsisten dengan apa yang terjadi kepada Ahok, tentu tidak mau milih (Jokowi-Maruf Amin)," jelasnya.
Bergabungnya Ahok di PDI Perjuangan diungkapkan oleh Sekretaris Dewan Pertimbangan Daerah PDIP Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama saat Ahok menyambangi kantor sekretariat partai tersebut pada Jumat (8/2/2019).
Adi, yang juga Ketua DPRD Provinsi Bali, mengatakan Ahok telah resmi memiliki kartu anggota PDI Perjuangan sejak 26 Januari lalu.
"Beliau selaku anggota PDI Perjuangan tentunya bersilahturahim dengan kita anggota PDI Perjuangan Bali," ujar Adi. (Antara)
Baca Juga: JK Sambut Ahok Masuk Politik: Tenang-tenanglah Pak Ahok
Berita Terkait
-
JK Sambut Ahok Masuk Politik: Tenang-tenanglah Pak Ahok
-
Sudah Lama Tak Bertemu, Ridwan Kamil Rindu dengan Ma'ruf Amin
-
Pemerhati Lingkungan Klaim Jokowi Sukses Turunkan Angka Kebakaran Hutan
-
Harga BBM Naik, Jokowi Bandingkan di Jawa Lebih Sering Demo Ketimbang Papua
-
Ridwan Kamil Sambangi Kediaman Ma'ruf Amin
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
9 Fakta Kebakaran Kilang Pertamina Dumai, Ledakan Keras Awali Kobaran Api dan Kepanikan Warga
-
Memastikan DPR Konsisten, KPA Kawal Pembentukan Pansus Penyelesaian Konflik Agraria
-
Menkum Sahkan PPP Kubu Mardiono, Bagaimana Nasib Agus Suparmanto?
-
Dana Hibah Jatim Rp2 Triliun Dikorupsi: KPK Periksa Kades dan Swasta!
-
Lagi, DPRD DKI Bongkar Parkir Liar di Atas Lahan Milik BUMD
-
Seminggu Lagi Terbit, Perpres MBG Bakal Terapkan Aturan Super Ketat untuk Dapur
-
Jokowi Beri Arahan ke PSI di Bali, Perkuat Sinyal Dirinya Adalah 'Bapak J' Ketua Dewan Pembina
-
Mahkamah PPP Ngotot Sebut Agus Suparmanto Ketum Sah: Tak Ada Dualisme!
-
Prabowo Pamer Kekuatan Puluhan Kapal Perang, Jet Tempur, dan Pasukan Khusus di HUT TNI ke-80
-
Momen Megawati di UGM, Ungkap Perdebatan Lama dengan Sri Mulyani Minta Dana Research Tak Dipotong