Suara.com - Debat kedua calon presiden untuk Pilpres 2019 digelar KPU RI di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019), terdiri dari enam segmen alias babak.
Berdasarkan susunan acara debat kedua yang beredar di kalangan wartawan, pada segmen pertama, masing-masing capres akan menjelaskan visi-misi.
Kemudian mereka akan mengambil pertanyaan terkait tema infrastruktur, energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup yang akan ditanyakan pada segmen-segmen berikutnya.
Pada segmen kedua, para capres akan mendalami visi-misi terkait infrastruktur serta energi dan pangan.
Babak ketiga akan dimulai oleh para capres dengan mendalami visi-misi terkait sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Dalam segmen kedua dan ketiga, masing-masing capres diberikan waktu untuk saling menanggapi visi-misi capres lainnya.
Kemudian pada babak keempat, akan berlangsung debat eksploratif. Pertanyaan yang telah disusun panelis telah diaktualisasikan dalam bentuk video, dan akan ditanggapi para capres.
Pemilihan video dilakukan secara acak oleh Ketua KPU RI pada segmen pertama.
Selanjutnya pada segmen kelima, masing-masing capres berhak mengajukan pertanyaan kepada lawannya secara bebas, namun pertanyaan tetap harus seputar tema debat.
Baca Juga: Berawal dari Penangkapan Mahasiswa, Polisi Amankan Ladang Ganja 1,5 Hektare
Pada bagian akhir yakni segmen enam, para capres akan memberikan pernyataan penutup.
Debat kedua ini akan berlangsung di Hotel Sultan Jakarta, Minggu malam, dan dipandu oleh dua moderator yakni Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki.
Debat dengan tema energi, sumber daya alam, lingkungan hidup, pangan dan infrastruktur ini hanya akan diikuti antarcapres, yakni Jokowi dan Prabowo Subianto.
Tambah Tamu
KPU menambah jumlah penonton Debat Pilpres 2019 sebanyak 100 orang. Karenanya, dalam debat kali ini, jumlah penonton di arena naik dari 500 orang menjadi 600 orang.
Anggota KPU Wahyu Setiawan menjelaskan, penambahan jumlah penonton dilakukan karena jumlah tamu bertambah.
"Pada debat pertama kapasitas ruangan hanya memungkinkan 500 undangan, sementara di sini luas, maka kuota tambah (menjadi) 600 orang," kata Wahyu Setiawan.
Wahyu menjelaskan, penambahan jumlah penonton Debat Pilpres 2019 juga dilakukan karena area Hotel Sultan mampu menampung penonton dibanding di Hotel Bidakara, 17 Januari 2019 lalu.
Ia mengatakan, masing-masing kandidat capres mendapatkan kuota 140 orang, sehingga total yang diakumulasi mencapai 280 orang tamu, ditambah 320 undangan KPU. Total keseluruhan menjadi 600 kursi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor