Kegiatan Berbasis Masyarakat
Menteri Sosial, Agus Gumiwang, menyatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi kebencanaan kepada masyarakat untuk mengurangi atau mencegah risiko bencana.
“Selain tentu saja, merupakan tindak lanjut dari arahan Bapak Presiden pada 14 Januari 2019 tentang pentingnya edukasi kebencanaan,” katanya, dalam sambutannya di Alun - alun Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Provinsi Banten.
Pada kesempatan itu jumlah peserta yang hadir sebanyak 7 ribu orang.
Dalam penyelenggaraan program, Kementerian Sosial berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Lingkungan Hidup, TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Menurut Mensos, Program Edukasi Kesiapsiagaan Masyarakat dalam penanggulangan bencana ditujukan untuk mempercepat terbangunnya pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat dan petugas penanggulangan bencana terhadap potensi dan kemungkinan terjadinya bencana.
“Penanggulangan bencana berbasis masyarakat sangat penting, mengingat masyarakat merupakan pihak pertama yang berhadapan langsung dengan bencana,” kata Mensos.
Keberhasilan mitigasi bencana, dengan demikian sangat bergantung pada pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat.
Bantuan Rp1,3 Miliar
Dalam kesempatan ini, Kemensos juga menyerahkan bantuan logistik senilai Rp1.374.510.300. Bantuan terdiri dari bantuan bufferstock lumbung sosial Kampung Siaga Bencana senilai Rp795.467.000, dan bantuan kendaraan siaga bencana untuk pemerintah Kabupaten Pandeglang senilai Rp579.043.300.
Bantuan bufferstock lumbung sosial KSB ditujukan kepada 10 kecamatan, berupa, 1.000 paket lauk pauk; tenda serbaguna keluarga; tenda gulung 150 lembar; velbed 100 unit; kids ware 200 paket; food ware 200 paket, dan; peralatan dapur keluarga 10 paket.
Baca Juga: Perangi Kemiskinan, Kemensos Naikkan Jumlah Keluarga Penerima Manfaat
Adapun bantuan kendaraan siaga bencana yang akan diserahkan kepada Kabupaten Pandeglang, Banten berupa, satu unit Mobil Dapur Umum Lapangan dan satu unit motor Dapur Umum Lapangan.
Di Pandeglang, Banten, Program Edukasi Kesiapsiagaan Masyarakat diselenggarakan selama tujuh hari dan meliputi beberapa kegiatan, seperti Tagana Masuk Sekolah.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 15-18 Februari 2019 di 55 sekolah, dengan melibatkan 5.775 orang yang terdiri dari 275 guru dan 5.500 siswa, dengan rincian 4 ribu siswa SD dari 40 sekolah, 500 siswa SMP dari lima sekolah, dan 1.000 siswa SMA dari 10 sekolah.
Ada juga Kegiatan Fasilitasi Kampung Siaga Bencana, yang melibatkan 420 warga dan tokoh masyarakat di tujuh kecamatan rawan bencana, yaitu Kecamatan Carita, Kecamatan Sukaresmi, Kecamatan Sumur, Kecamatan Cimanggu, Kecamatan Cigeulis, Kecamatan Cibaliung, Kecamatan Cibitung.
“Bersama masyarakat dan K/L, Kemensos juga melakukan penghijauan berupa penanaman 2 ribu bibit pohon keras dan pohon buah,” kata Mensos.
Sebanyak 1.000 bibit pohon disumbang dari Kementerian Lingkungan Hidup dan 1.000 bibit pohon dari BNPB.
Berita Terkait
-
Soal Whoosh Disebut Investasi Sosial, Anggota Komisi VI DPR: Rugi Ini Siapa Yang Akan Talangi?
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Setahun Pasca-Jokowi: Rakyat Curigai 'Nyawa Busuk' dan Potensi Kejahatan dalam Kebijakan Masa Lalu!
-
Roy Suryo Cs Berhasil Dapatkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok