Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendengarkan keluhan warga di Apartemen Lavande, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (18/2/2019) malam. Anies mengatakan kerap terjadi konflik antara warga dengan pengelola rumah susun.
Selain mendengarkan keluhan warga, Anies juga melakukan sosialisasi Peraturan Gubernur atau Pergub No 132 tahun 2018 tentang Pengelolaan Rusun yang erat kaitannya dengan konflik di Apartemen Lavande.
"Pergub 132 nomor 20 tahun 2018 yang mengatur tentang pengelolaan rumah susun, karena kita tahu di sini ada banyak sekali masalah kekosongan hukum. kekosongan inilah yang kemudian kita isi dengan menyusun peraturan Gubernur," kata Anies di Apartemen Lavande, Senin (18/2/2019).
Anies menerangkan, di dalam Pergub tersebut mengatur pengelolaan rusun hingga pemberian hak kepada warga atau penghuni untuk terlibat dalam pengelolaan.
Salah satu warga Apartemen Lavande, Charlie berharap banyak kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa membuat warga terbebas dari kekangan pihak pengelola setelah terbitnya Pergub 132 tahun 2018.
"Kami sekali lagi, warga pemilih untuk mendukung sepenuhnya agar implementasi pergub 132 tahun 2018 ini dilaksanakan secara baik secara konsisten dan benar-benar bisa diimplementasikan," jelasnya.
Keluhan yang diutarakan warga Apartemen Lavande antara lain tidak dilibatkannya warga dalam pengelolaan rusun dan laporan keuangan yang tidak transparan.
Dalam kunjungan tersebut, Anies didampingi oleh Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali dan Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kelik Indriyanto.
Baca Juga: Kubu Prabowo Marah ke KPU di Ruang Debat, Menteri Luhut Pisahkan Ferdinand
Berita Terkait
-
Sambil Lesehan, Anies Singgung Kampung Akuarium Gusuran Ahok ke Warga
-
Taufik ke Anies: Harus Paham, Ormas Bukan Pengguna Anggaran
-
Anies Akan Kucurkan APBD Lewat Ormas, PDIP Jakarta: Jangan Pencitraan
-
Anies Gelontorkan Dana Ormas untuk Kelola Kampung Kumuh
-
Anies Belum Bisa Ambil Alih Pengelolaan Air Minum Jakarta dari Swasta
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah